Merangsang kreativitas anak dengan memilih mainan tepat
INI cerita sewaktu anak sulung saya, Damar, dapat peringkat II saat kenaikan kelas beberapa tahun lalu. Begitu sampai di rumah, ia langsung mengingatkan saya pada janji yang dulu pernah kami sepakati. Janji tersebut adalah membelikan mainan pilihannya kalau ia mendapat peringkat tiga besar. Well, janji harus ditepati. Cuma saya agak dibuat bingung [lanjutkan membaca...]