Cara cerdas lindungi perangkat elektronik dari efek buruk sambaran petir
SEBAGAI negara tropis dengan curah hujan tinggi, petir adalah hal yang lumrah di Indonesia. Meski merupakan fenomena alamiah, tapi banyaknya sambaran petir dapat menyebabkan tegangan listrik tidak stabil. Akibatnya, perangkat-perangkat elektronik di rumah jadi cepat rusak. Kita tentu tak ingin hal ini terjadi.
Menurut penelitian ilmuwan, petir menyambar permukaan bumi sebanyak rata-rata 100 kali per detik. Kalau angka itu terlihat sedikit, coba perhatikan ini: 100 kali sedetik sama dengan 6.000 kali per menit, 360.000 kali per jam, atau 8,64 juta kali dalam sehari-semalam!
Indonesia termasuk salah satu negara dengan sambaran petir terbanyak di dunia. Kondisi meteorologis Indonesia sebagai sebuah negara tropis sangat ideal bagi terciptanya petir. Indonesia bahkan “menyumbang” satu rekor dalam Guiness Book of World Record, yakni kota dengan sambaran petir terganas di dunia: Kota Depok.
Saking seringnya petir menyambar negara ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai merasa perlu merilis peta sambaran petir setiap bulan. Dari peta ini kita dapat melihat seberapa banyak sambaran petir di tiap-tiap daerah dalam bulan tertentu.
Dalam peta bulan September 2020 yang dirilis pada 13 Oktober lalu, misalnya, terlihat sambaran terbanyak terjadi di wilayah selatan Bengkulu dan barat daya Sumatera Selatan. BMKG mencatat di kedua wilayah tersebut terjadi 30.000-45.000 kali sambaran petir sepanjang September 2020.

GAMBAR: BMKG
Bikin Listik Tak Stabil
Sambaran petir memang indah dipandang. Celeret cahaya terangnya yang memanjang di langit, seringkali bercabang-cabang banyak, merupakan obyek fotografi menawan yang menghasilkan foto-foto keren. Namun bagi perangkat elektronik di rumah kita, petir adalah ancaman.
Petir timbul sebagai akibat dari suatu peristiwa elektrik di angkasa. Fenomena alam ini menimbulkan suhu sangat panas, mencapai 50.000 derajat Celcius. Sambaran petir menimbulkan arus hingga 1,3 miliar volt alias 1,3 gigavolt, dan tegangan sebesar mencapai 20.000 ampere.
Sambaran petir hampir tidak berpengaruh pada saluran transmisi listrik tegangan tinggi. Ini disebabkan level tegangan transmisi tinggi nyaris menyamai level tegangan petir. Namun masalah bakal timbul ketika petir menyambar di saluran tegangan rendah yang dekat dengan transmisi pada rumah-rumah tangga.
Ketika petir menyambar di saluran tegangan rendah, transien tegangan dan arus yang diakibatkannya memberi dampak buruk pada sistem kelistrikan di rumah. Bahkan sekalipun sambaran tersebut bersifat tidak langsung, tetap menimbulkan induksi pada peralatan elektronik bertegangan rendah.
Sambaran listrik tidak langsung juga dapat menyebabkan kenaikan tegangan tanah (ground potential rise) sehingga terjadi lonjakan tegangan grounding pada peralatan listrik. Pendek kata, besarnya arus dan tingginya tegangan sambaran petir menimbulkan gangguan serius pada aliran listrik di rumah kita. Dan itu membuat perangkat elektronik menjadi rentan rusak.
Jika kamu tinggal di daerah-daerah yang sering terjadi sambaran petir, seperti Sawangan dan Cinere di Depok, siap-siap saja sering-sering ganti perangkat elektronik karena rusak. Tentu saja ini hal yang tak diinginkan, bukan?

Diagram pemasangan surge arrester yang biasa dilakukan pada instalasi listrik rumah tangga.
Lindungi dengan Surge Arrester
Beruntunglah kita karena kini telah diciptakan sebuah alat untuk mengatasi persoalan tersebut. Untuk melindungi perangkat elektronik di rumah dari efek buruk sambaran petir, kamu memerlukan sebuah alat yang disebut surge arrester.
Sesuai namanya, secara sederhana dapat dijelaskan surge arrester berfungsi “menangkap” lonjakan tegangan pada aliran listrik yang timbul saat petir menyambar. Kelebihan tegangan listrik tersebut dialihkan menuju ke kabel tanah (ground) alias arde, sehingga tidak sampai ke perangkat elektronik yang kita pergunakan.
Secara bersamaan, surge arrester membiarkan tegangan normal terus melaju pada jalurnya. Dengan demikian aliran listrik aman bagi perangkat-perangkat elektronik dalam suatu rangkaian.
Ada berbagai jenis pengaplikasian surge arrester, tergantung pada skala dan tipe alatnya. Tapi kesemuanya memiliki kesamaan, yakni sebuah surge arrester haruslah dipasang di antara sumber aliran listrik dengan perangkat elektronik.
Umumnya sebuah surge arrester dipasang pada rangkaian kabel listrik tak jauh dari Kwh Meter (lihat gambar di atas). Teknisi biasa memasangnya di sebelah sekring pada bagian dalam rumah. Namun kita dapat menambahkan perlindungan tambahan agar semakin aman dengan satu cara sangat mudah.
Caranya adalah dengan menggunakan APC Surge Arrest PM5 Series, sebuah produk inovatif dari APC by Schneider Electric. Saya sebut inovatif karena sekilas bentuknya tampak seperti sebuah terminal colokan biasa. Tapi tak cuma berfungsi mengalirkan listrik, produk ini juga dapat “menangkap” lonjakan tegangan listrik.
Sebagai sebuah surge arrester, APC Surge Arrest PM5 Series memiliki kemampuan menghindari gangguan listrik akibat tidak stabilnya tegangan yang biasanya disebabkan sambaran petir. Cara menggunakannya sangat mudah, yakni seperti halnya kita memakai terminal colokan.
Cukup letakkan produk ini di dekat perangkat yang hendak digunakan, misalnya televisi dan lainnya. Lalu colokkan steker kabel daya perangkat tersebut pada APC Surge Arrest PM5 Series alih-alih langsung ke sumber listrik. Dengan langkah simpel ini, perangkat elektronik di rumah telah aman dari gangguan listrik maupun risiko tersambar petir.
Oya, disarankan untuk hanya mempergunakan APC Surge Arrest PM5 Series dalam tempat tertutup dengan ruangan yang kering dan sejuk. Jangan sampai salah perlakuan ya. Perawatan serta perlakukan yang benar akan membuat alat ini bertahan lama.
APC SurgeArrest PM5 Series merupakan salah satu top brand yang dapat ditemukan dengan mudah, baik offline maupun online. APC by Schneider Electric mempunyai toko resmi di Tokopedia yang menyediakan produk ini. Kita juga bisa membeli di toko-toko komputer dan IT lainnya.
Sebagai jaminan atas kualitas produknya, APC by Schneider Electric memberi garansi selama dua tahun. Garansi yang diberikan meliputi penggantian produk rusak dengan yang baru. Syarat klaim garansi juga sangat mudah, hanya menunjukkan bukti transaksi pembelian produk.
Kini melindungi perangkat elektronik dari efek buruk sambaran petir bukan perkara sulit lagi, bukan? Cukup gunakan APC Surge Arrest PM5 Series dari APC by Schneider, dan hati pun jadi tenang.
Daftar lengkap serta informasi lebih mendetail mengenai produk-produk APC by Schneider dapat dilihat pada laman apc.com/id. Kalian bisa juga berinteraksi dengan produsen melalui saluran-saluran media sosial resmi berikut ini:
Official Store – https://www.tokopedia.com/apc-official
Facebook – https://www.facebook.com/SchneiderElectricID
Instagram – https://www.instagram.com/schneiderelectric_id/
YouTube – https://www.youtube.com/user/SchneiderElectricID
Semoga bermanfaat!
Beri komentar