Cuma nonton video YouTube dikasih uang? Begini caranya …
MASIH dalam suasana pandemi begini, segala kegiatan kita kalau bisa menghasilkan uang. Terlebih buat yang terkena dampak langsung: gaji dipotong setengah atau bahkan di-PHK. Dan pernah terbayang nggak sih kalau cuma nonton video YouTube saja bisa menghasilkan uang? Saya kasih tahu caranya.
Posting ini ada kaitannya dengan tulisan sebelumnya mengenai rahasia sukses monetisasi YouTube. Kamu bisa baca posting itu terlebih dahulu agar mendapat gambaran utuh dari program penghasil uang yang akan dibahas di sini.
Singkatnya, pada tulisan tersebut saya menjelaskan tentang JasaView.com. Situs ini menyediakan layanan yang dapat membantu kreator konten YouTube memenuhi persyaratan minimal monetisasi, yakni 4.000 jam watch time. Dengan bantuan JasaView, video-video si kreator konten bakal ditonton sejumlah orang sesuai yang diinginkannya.
Bahasa gampangnya sih membeli view, atau lebih tepatnya membeli watch time. Jadi si kreator konten membayar sejumlah tertentu pada JasaView untuk mendapatkan sekian menit watch time bagi kanal YouTube-nya.
Pertanyaannya, bagaimana cara JasaView sebagai penyedia layanan memberikan watch time pada si konten kreator? Mudah saja. Mereka merekrut banyak orang yang mau menonton video-video tersebut. Tentu saja disediakan imbalan senilai tertentu untuk setiap video yang ditonton.
Kalau pada posting sebelumnya saya mengupas cara mudah mencari watch time bagi pemilik kanal YouTube menggunakan JasaView. Maka pada posting ini kita membahas bagaimana cara mendapat uang hanya dengan menonton video-video YouTube di JasaView.
Model Lama Tapi Baru
Kalau kamu sudah kenal dunia make money online sejak awal 2000-an, saya jamin kamu bakal langsung teringat program periklanan serupa tapi tak sama. Ya, belasan bahkan setidaknya 20 tahun lalu ada program serupa ini, di mana penyedia layanan membayar membernya untuk menonton video atau iklan.
Dulu ada yang namanya paid to click, di mana penyedia layanan memmbayar member-membernya untuk mengeklik sebuah tautan yang menayangkan iklan. Iklan-iklan itu ada yang dikirim ke mailbox (yang mungkin mengilhami iklan di Gmail), seperti dilakukan program bernama InboxDollar; ada pula yang ditayangkan di web penyedia program, di mana member musti login terlebih dahulu.
Yang paling mirip dengan sistem JasaView adalah program paid to view. Meski terbilang kurang sukses, tapi program inilah yang mempelopori lahirnya program-program menonton-video-iklan berbayar. Dalam program ini, member dibayar untuk menonton tayangan iklan selama beberapa waktu.
Nah, di JasaView yang ditonton video YouTube, bukan iklan. Menurut saya sih ini lebih asyik, karena sebelum kehadiran JasaView juga saya sudah terbiasa menghabiskan banyak waktu untuk menonton YouTube. Eh, sekarang ada yang ngasih bayaran, masa disia-siakan sih?
Cara kerjanya bagaimana sih?
Untuk mendapatkan uang dengan menonton video YouTube di JasaView sangat mudah. Caranya, pertama-tama kita tentu saja musti mendaftarkan diri. Kamu bisa membuat akun baru dengan mendaftarkan diri melalui tautan ini (klik saja).
Setelah itu, lengkapi profil dan data diri kamu seperlunya. Terutama sekali pastikan data rekening bank-mu sudah sesuai, jangan sampai salah. Sebab penghasilan yang kamu dapat bakal ditransfer langsung ke rekening bank yang didaftarkan tersebut.
JasaView menyediakan banyak macam bank. Mulai dari bank-bank swasta besar seperti BCA, bank-bank BUMN besar seperti BRI, Mandiri dan BNI (beserta lini syariahnya), juga bank-bank yang begitu akrab di kalangan milenial: Bank Permata dan BTPN (Jenius).
Jika sudah siap semuanya, sekarang waktunya menonton video YouTube untuk mendapatkan bayaran. Coba perhatikan dasbormu dengan teliti, lalu cari menu “Lihat Iklan View YouTube” pada bagian kiri bawah halaman. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Klik menu tersebut untuk membuka pilihan iklan video untuk ditonton.
Setelah menu tersebut kamu klik, sebuah halaman baru akan terbuka, menampilkan iklan-iklan berupa thumbnail video-video YouTube yang bisa ditonton. Terlihat di sana waktu tonton yang harus dihabiskan, serta berapa imbalan yang akan kamu dapat setelah menontonnya.
Btw, imbalannya berapa sih?
Nominalnya berbeda-beda, tergantung durasi menonton yang telah ditentukan oleh pemasang iklan. Untuk durasi tonton 5 detik, misalnya, imbalannya sebesar Rp10. Untuk durasi 30 detik, imbalannya Rp25. Dan seterusnya.
Berikut saya buatkan tabel untuk lebih detilnya.
DURASI PENAYANGAN | BIAYA |
5 detik | Rp10,- |
30 detik | Rp25,- |
60 detik (semenit) | Rp35,- |
120 detik (dua menit) | Rp40,- |
240 detik (empat menit) | Rp50,- |
300 detik (lima menit) | Rp65,- |
Selanjutnya tinggal pilih deh mana video yang ingin kamu tonton dengan cara mengeklik thumbnail-nya. Halaman iklan berisi video tersebut akan terbuka di tab baru. Pada pojok kanan atas halaman tersebut terdapat penghitung waktu (timer) yang akan menghitung mundur begitu video dimainkan.
Tonton video sampai waktu yang ditentukan. Setelah waktu tersebut habis dan timer menunjukkan angka 0, di bawahnya akan muncul tulisan “Rpxx sudah jadi milik Anda”. Itu artinya, kamu baru saja mendapat bayaran.
Oya, tulisan “Rpxx” itu akan berganti-ganti nominalnya sesuai imbalan video yang kamu tonton ya. Imbalan Rp50, misalnya, akan kamu dapat jika menonton video selama 240 detik alias 4 menit. Kalau kamu menonton iklan/video yang 600 detik, imbalannya Rp150.
Selesai. Hanya begitu saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan uang dengan menonton video YouTube. Untuk mengecek seberapa banyak penghasilan yang telah kamu kumpulkan, buka menu “Penghasilan Iklan” pada bagian kiri bawah halaman dasbor.
Halaman tersebut menyajikan detail penghasilan yang kamu kumpulkan. Pada bagian atas halaman menunjukkan penghasilan pada hari berjalan. Angka pada bagian ini bakal berubah-ubah sepanjang hari belum berganti dan kamu terus menonton video.
Tepat di bawahnya tersaji angka total penghasilan keseluruhan yang kamu kumpulkan dan dapat ditarik. Namun, kamu baru dapat menarik penghasilan tersebut setelah terkumpul sebanyak minimal Rp150.000.
Gambar di bawah menunjukkan pendapatan yang saya kumpulkan per hari sejak mendaftar pada 10 November 2020. Target saya tidak muluk-muluk sih, cukup Rp10.000 saja sehari agar totalnya Rp300.000 sebulan. Bisa buat bayar tagihan internet.
Sedikit Tips
Melihat nilai imbalan yang terhitung mini, paling tinggi cuma Rp150 untuk menonton selama 10 menit, mungkin banyak yang bertanya, “Memangnya worth it ya menjalani ini? Apa nggak cuma buang-buang waktu aja?”
Well, kalau bagi saya sih ini sampingan yang lumayan. Tidak besar memang, tapi terlalu sayang untuk dilewatkan. Coba bayangkan, kamu dibayar Rp10 untuk menonton video selama 5 detik saja. Kalau cuma dikali 10 ya hasilnya cuma Rp100. Kecil sekali.
Namun kalau angka tersebut dikalikan sekian hari dalam sebulan, lalu sekian bulan dalam setahun, hasilnya lumayan juga lho. Mari kita hitung dengan tabel ya. Kita hitung berapa lama waktu yang harus dihabiskan, serta berapa banyak penghasilannya.
JUMLAH VIDEO | DURASI NONTON | IMBALAN |
1 | 5 detik | Rp10,- |
10 | 50 detik (0,9 menit) | Rp100,- |
100 | 500 detik (8,3 menit) | Rp1.000,- |
1.000 | 5.000 detik (83,3 menit/1,38 jam) | Rp10.000,- |
10.000 | 50.000 detik (833,33 menit/13,88 jam) | Rp100.000,- |
Lihat, dengan meluangkan 13,88 jam untuk menonton 10.000 iklan di JasaView selama masing-masing 5 detik, terkumpullah penghasilan tambahan sebanyak Rp100.000. Kalau kamu meluangkan waktu selama ini tiap bulan, kamu bahkan hanya menghabiskan setengah hari dari 30 hari dalam sebulan.
Setengah hari dibayar Rp100.000,- lho!
Toh, kita tidak harus menyaksikan video-video tersebut kok. Yang dibutuhkan oleh pengiklan adalah watch time. Sepanjang video tersebut berputar, sekalipun tidak kamu tonton, si pengiklan sudah mendapatkan watch time yang diinginkan.
Jadi, begini tipsnya. Tips ini bakal berjalan baik kalau kamu punya dua laptop/komputer, atau dua perangkat apapun yang dapat terkoneksi internet dan bisa menonton YouTube. Yak, betul sekali! Satu perangkat kamu khususkan untuk memutar video-video di JasaView, dan kamu bisa tetap melakukan hal lain dengan perangkat satunya.
Kalau saya sih biasanya menyambinya dengan membaca. Jadi, sewaktu istirahat saya putar iklan berdurasi panjang (240-600 detik), lalu saya buka aplikasi Fizzo atau GoodNovel dan membaca komik atau webnovel. Kalau kebetulan punya stok buku yang belum dibaca, ya saya baca buku.
Apakah pengiklan dan JasaView tidak dirugikan?
Oh, tentu tidak, Ferguso dan Gabriella. Ingat, pengiklan itu hanya butuh watch time dari videonya yang diputar orang lain. Dengan memutar video-video tersebut di perangkat kita, maka kita sudah memberikan watch time yang mereka inginkan. Saya rasa ini adil.
Bagaimana, tertarik mencoba? Kamu bisa daftar program ini di sini ya.
Selamat mencoba!
CATATAN 15/02/2022 pukul 20:05 WIB:
Ulasan ini awalnya untuk situs RajaView.id. Itu sebab gambar-gambarnya masih menunjukkan RajaView semua, belum sempat saya ganti. Padahal isinya membahas tentang JasaView.com.
Namun entah sejak kapan, tiba-tiba saja situs Rajaview berubah jadi RajaKomen. Kalau cuma berubah nama saja sih, tidak masalah. Ini kok, semua penghasilan yang saya dulu tiba-tiba direset jadi Rp0. Padahal sudah mencapai lebih dari Rp100.000.
Karena itulah, kemudian tulisan ini saya ubah jadi membahas JasaView.com. Gambar-gambarnya nanti menyusul saya ganti kalau sudah ada waktu lebih luang. Harap maklum, ya.
CATATAN 29/11/2020 pukul 03:31 WIB:
Entah mengapa belakangan ini sering sekali sistem RajaView memberi pesan “Waktu menonton Anda tidak valid” setelah iklan video selesai diputar. Lebih parahnya, pesan begitu bisa muncul berkali-kali, berulang-ulang.
Akibatnya, saya sebagai viewer tidak mendapatkan apa-apa setelah menghabiskan 1-6 menit memutar satu video iklan. Kalikan sekian iklan video yang dinyatakan tidak valid, total waktu yang terbuang lumayan juga. Ini tentu sangat merugikan sekali!
Beri komentar