Ini dia penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening dan cara mengatasinya

AWAL 2020 ini dunia dihebohkan dengan merebaknya virus Corona generasi terbaru yang menjangkiti puluhan ribu orang dan telah merenggut ratusan nyawa. Berbagai upaya dikerahkan untuk meredam penyebaran virus ini. Kita dapat turut membantu upaya ini dengan cara senantiasa menjaga kesehatan agar tubuh selalu fit dan sistem kekebalan tubuh dapat menangkal serangan.

Bicara sistem kekebalan tubuh, mau tidak mau kita harus menyebut peran penting kelenjar getah bening. Bagian tubuh yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai lymph gland atau lymph node ini adalah “pasukan” penjaga kekebalan tubuh. “Pasukan” inilah yang akan memerangi setiap virus maupun bakteri yang coba menyerang tubuh.

Kelenjar ini ada yang berukuran sebesar buah zaitun, tapi ada pula yang hanya sekecil kepala peniti. Masing-masing kelenjar berkumpul pada beberapa titik di tubuh kita, di antaranya pada ketiak, dagu, leher, belakang telinga, pangkal paha, sekitar usus, hingga di antara paru-paru. Namun apa pula kelenjar yang hanya sendiri, tidak berkumpul.

Karena tugasnya “berperang:, kelenjar getah bening rentan mengalami gangguan. Yang umum terjadi adalah pembengkakan, dalam bahasa medis disebut dengan lymphadenopathy. Ini sebetulnya terjadi akibat reaksi kelenjar tersebut dalam melawan zat-zat yang membahayakan tubuh. Reaksi ini membuat tubuh memproduksi sel-sel imun lebih banyak dari biasanya.

Sewaktu kecil saya diberitahu ibu, jika di bagian pangkal paha bagian dalam terdapat benjolan itu artinya tubuh saya sedang tidak baik. Jika benjolannya besar dan disertai rasa nyeri, itu adalah alarm jika tubuh saya tengah berada dalam bahaya.

Menurut kacamata medis, benjolan pada pangkal paha dapat disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Dan, ini tidak dapat dianggap sepele. Karenanya, yuk kita tanya dokter kelenjar getah bening untuk mengatasinya!

Gejala dan Keluhan

Membengkaknya kelenjar getah bening, yang dapat kita rasakan sebagai benjolan di area-area tertentu, pada hakikatnya merupakan cara tubuh memberi sinyal pada kita. Persis seperti disampaikan ibu pada saya dulu, itu artinya tubuh sedang tidak baik. Bisa jadi terserang infeksi akibat virus dan bakteri.

Ketika infeksi mereda, yang berarti sistem kekebalan tubuh berhasil menghalau serangan virus dan atau bakteri, maka benjolan tersebut akan mengempis dengan sendirinya. Kelenjar getah bening yang sebelumnya membengkak untuk memberi sinyal, masuk ke dalam mode normal dan kembali ke ukuran semula.

Jika benjolan tak kunjung kempis, itu menandakan sistem kekebalan tubuh jebol sehingga kita jatuh sakit. Karenanya, waspadai tanda-tanda ketika di tubuhmu terdapat benjolan. Bisa jadi itu disebabkan oleh hal yang sangat serius. Sehingga sangat disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter jika benjolan muncul disertai gejala berikut:

• Badan terasa lemas
• Selalu berkeringat di malam hari, walaupun cuaca sedang tidak panas (sumuk, jawa)
• Sakit tenggorokan yang membuat sulit menelan maupun bernapas
• Demam yang tak kunjung mereda
• Berat badan menurun tanpa sebab jelas
• Benjolan terus bertahan lebih dari dua pekan, terlebih bila ukurannya semakin membesar

Langkah pencegahan mandiri yang dapat dilakukan adalah dengan beristirahat yang cukup. Kurangi aktivitas rutin terlebih dahulu, makan secara teratur dalam jumlah memadai, asup vitamin, serta penuhi kebutuhan akan air putih. Jika keluhan tak kunjung membaik, segera temui dokter.

Penyanyi Anindyo Baskoro, atau lebih dikenal sebagai Nino RAN, sempat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening pada November 2019 lalu. Melalui fitur Stories, ia mengabarkan kondisi tersebut kepada pengikut Instagram dan penggemarnya. Ia diminta istirahat total oleh dokter, termasuk berhenti bernyanyi untuk sementara waktu. Namun karena sudah terlanjur terikat kontrak manggung, ia harus tetap tampil menyanyi bersama RAN.

Mengatasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah bagian dalam tubuh kita yang berfungsi menjaga aliran dari pembuluh getah bening. Pembuluh ini hanya mengalir searah, yakni dari seluruh jaringan tubuh menuju ke pembuluh darah vena di dada dan kemudian menuju jantung.

Jika pembuluh darah mengalirkan zat-zat makanan ke seluruh tubuh melalui darah, pembuluh getah bening mengangkut cairan plasma yang merupakan sisa cairan ketika darah telah mengalirkan makanan. Ketika pembuluh getah bening mengangkut cairan plasma inilah kuman dapat turut terbawa.

Agar kuman tak terus terbawa dalam pembuluh darah vena, kelenjar getah bening memberi reaksi untuk memerangi kuman tersebut. Jika kuman kalah, maka kuman tersebut akan mati. Jika kelenjar getah bening yang kalah, kuman akan turut mengalir dalam pembuluh darah vena menuju jantung. Di saat inilah penyakit mengintai kita.

Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala tersebut? Berikut beberapa langkah antisipasi mandiri yang bisa ditempuh:

1. Kompres area yang bengkak tersebut dengan menggunakan kain basah namun hangat. Ini bertujuan meredakan gejala pembengkakan pada area yang mengalami infeksi.
2. Mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti misalnya paracetamol. Namun lebih baik lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pemakaian obat tersebut.
3. Perbanyak istirahat, sebab banyak beristirahat dapat membantu mempercepat pemulihan.
4. Jangan lupa makan banyak makanan berserat, serta penuhi kebutuhan akan air putih.

Jika langkah-langkah penanganan mandiri ini tak membuahkan hasil, maka sangat disarankan untuk melakukan konsultasi pada dokter. Jangan risau dulu. Di era teknologi informasi ini tanya dokter kelenjar getah bening dapat dilakukan dengan sangat mudah. Misalnya konsultasi secara online lewat aplikasi Halodoc.

Aplikasi medis satu ini dapat diunduh di Google PlayStore bagi perangkat Android, juga tersedia di Apple App Store bagi pengguna iOS. Unduh dan pasang aplikasi ini di ponsel. Tak hanya konsultasi dokter secara online, kita juga bisa membeli obat jika oleh dokter diberi rujukan obat tertentu. Praktis.

Semoga bermanfaat.

Referensi:

• en.wikipedia.org/wiki/Lymph_node
• halodoc.com/nino-ran-terkena-penyakit-kelenjar-getah-bening
• halodoc.com/hal-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-kelenjar-getah-bening
• halodoc.com/perbedaan-gejala-pembengkakan-dan-kanker-kelenjar-getah-bening
• liputan6.com/showbiz/read/4118641/nino-ran-alami-pembengkakan-kelenjar-getah-bening-begini-kondisinya
• pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01294246/kelenjar-getah-bening-membengkak-itu-alarm-tanda-bahaya-420516