Pengalaman buka rekening saham Sinarmas Sekuritas lewat Stockbit

BUKA rekening saham tidak pernah sama lagi sejak penggunaan smartphone semakin masif dalam beberapa tahun terakhir. Inilah yang saya alami ketika membuka rekening saham untuk kali pertama akhir tahun lalu. Rekening saham di Sinarmas, dengan perantara Stockbit.

UPDATE (Agustus 2021): Kerja sama antara Stockbit dan Sinarmas Sekuritas sudah berakhir. Sebagai gantinya, kini kamu dapat membuka rekening saham Mahakarya Artha Sekuritas melalui Stockbit.

Tahu dong ya Stockbit? Itu lho, aplikasi media sosial dengan target khusus peminat dunia investasi saham. Oleh pembuatnya, Stockbit dirancang menyerupai Facebook atau LinkedIn. Di mana kita dapat membagikan status dan berinteraksi dengan member lain, membahas tentang saham maupun topik-topik lain. Mau ghibahin member lain juga bisa kok, tapi tentunya tidak etis ya.

Baca juga: Belajar investasi saham di Sekolah Pasar Modal IDX Semarang

Yang membuat Stockbit berbeda dengan media sosial kebanyakan adalah adanya fitur untuk memantau saham. Di sana tercantum lengkap seluruh emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia, reksadana, juga komoditi. Data masing-masing emiten disajikan lengkap, mulai dari profil perusahaan, pergerakan harga saham, aksi korporasi yang pernah dan akan dilakukan, aksi-aksi insider, dan segambreng data terkait valuasi juga tingkat profitabilitas sebuah emiten.

Stockbit, menurut saya, juga aplikasi tepat untuk belajar bertransaksi saham. Begitu memiliki akun, kita akan mendapat dana virtual sebesar Rp100.000.000. Dengan dana virtual ini kita dapat melakukan pembelian saham–tentunya virtual trading, yang transaksinya mengikuti hari bursa sesungguhnya, dengan harga sesuai harga riil saham tersebut pada saat transaksi dilakukan.

Karena dana yang dipakai hanya bersifat virtual, tentu saja aset saham yang ada dalam portofolio kita juga bohongan. Hanya aset virtual. Tapi ini sangat membantu sekali untuk memahami pasar saham, menganalisa sebuah emiten, mengamati grafik pergerakan harga, yang kesemua itu bakal membantu sekali saat melakukan investasi dengan uang betulan.

Setelah beberapa tahun beroperasi, Stockbit menjalin bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Kemitraan ini memungkinkan penggunanya membuka rekening efek di Sinarmas melalui aplikasi tersebut. Saya memanfaatkan betul fitur ini untuk membuka rekening saham perdana dalam hidup saya, pertengahan Agustus 2019 lalu.

Oya, sebelum lanjut perlu dicatat bahwa Stockbit dan Sinarmas merupakan dua entitas berbeda. Keduanya hanya terikat kerja sama, di mana dengan kerja sama tersebut member Stockbit dapat membuka rekening saham Sinarmas. Dan berikutnya, setelah rekening saham jadi, member tersebut dapat melakukan pembelian-penjualan saham melalui Stockbit menggunakan dana yang tersedia di rekening saham Sinarmas kita.

UPDATE (Agustus 2021): Kerja sama antara Stockbit dan Sinarmas Sekuritas sudah berakhir. Sebagai gantinya, kini kamu dapat membuka rekening saham Mahakarya Artha Sekuritas melalui Stockbit.

Nggak bingung kan ya? Ringkasnya, Sinarmas Sekuritas adalah tempat di mana kita menyimpan dana yang akan dipergunakan untuk membeli saham, juga menampung dana hasil penjualan saham. Sedangkan Stockbit adalah aplikasi untuk mengeksekusi pembelian-penjualan tersebut.

Kelak, ketika rekening saham Sinarmas sudah jadi, kita sebagai nasabah Sinarmas Sekuritas akan mendapat akses ke aplikasi jual-beli saham milik mereka sendiri: Simas Mobile (belakangan jadi Simas Equity, lalu berubah lagi jadi Simas Invest). Dengan demikian, kita dapat melakukan jual-beli saham dengan dua aplikasi sekaligus: Simas Mobile/Simas Equity/Simas Invest milik Sinarmas dan Stockbit. Tinggal pilih saja cocok yang mana.

Saya pribadi lebih nyaman menggunakan Stockbit, tapi itu akan kita bahas di akhir.

Cetak Berkas dan Kirimkan

Oke, kembali ke pembuatan rekening saham Sinarmas Sekuritas di Stockbit. Prosesnya terhitung simpel. Cukup mengisi satu set formulir secara online di aplikasi Stockbit. Atau bisa juga dengan membuka web Stockbit dan masuk/login ke akun. Saya lebih menyarankan isi formulir lewat website untuk meminimalisir kesalahan memasukkan data.

Tentu saja semua kolom harus diisi secara lengkap dan benar ya. Setelah itu, submit deh formulir tersebut agar pengajuan pendaftaran diterima oleh sistem Stockbit. Kita akan mendapat email konfirmasi yang menyatakan pendaftaran telah diterima.

Hanya begitu? Saya sih awalnya berharap demikian. Tapi rupanya masih ada satu langkah lagi yang harus dilakukan. Ini akan diberi tahu oleh sistem Stockbit lewat email, juga di halaman web/aplikasi sesaat setelah formulir pembukaan rekening saham disubmit.

Apa itu? Mengunduh beberapa berkas berformat PDF, mencetaknya, lalu mengirimkan kesemua itu ke kantor pusat Sinarmas Sekuritas atau Stockbit di Jakarta. Dalam keterangannya disebutkan juga bisa dititipkan di kantor cabang Sinarmas Sekuritas terdekat.

Berkas-berkas yang harus diunduh dan dicetak itu sebetulnya formulir yang kita isi lewat web maupun aplikasi. Oleh sistem Stockbit, formulir tersebut diubah menjadi berkas PDF sejumlah 28 halaman. Kita musti membubuhkan tanda tangan basah, juga menempelkan beberapa materai, sebelum mengirimkannya.

Rincian berkas tersebut adalah:
– Formulir Pembukaan Rekening Efek
– Perjanjian Pembukaan Rekening Efek
– Surat Kuasa Autodebet & Autokredit
– Tanda Terima
– Formulir Tatap Muka
– Formulir Rekening Dana Nasabah di Bank Sinarmas
– Formulir W9 (keterangan pajak bagi warga negara AS)

Jika berniat membuka rekening dana nasabah (RDN, tempat menyimpan uang untuk membeli saham) di Bank Sinarmas, maka cukup berkas PDF 28 halaman itu saja yang harus diunduh. Bila ingin RDN di Bank BCA atau Bank Niaga, maka ada tambahan satu formulir lagi yang musti diunduh, untuk kemudian dicetak, diisi, dan dikirim bersamaan dengan formulir sebelumnya.

Saya sendiri memilih RDN di Bank BCA, karena ketika itu lupa kalau di Pemalang sudah ada kantor cabang Bank Sinarmas. Hihihi. Nggak ding. Alasan utamanya adalah karena saya sudah punya rekening BCA, jadi bisa lebih enak untuk transfer dana dari dan ke rekening pribadi-RDN.

Oya, saya sarankan cetak juga berkas panduan mengisi dan menanda-tangani berkas-berkas tersebut demi meminimalisir kesalahan. Panduan lengkap nan rinci dapat diakses di laman bantuan Stockbit sih. Tapi sebaiknya dicetak saja agar lebih praktis. Jadi ketika mengisi nggak perlu sambil buka-buka laptop/gawai.

Setelah beres semua, kemas deh dalam amplop besar. Jangan lupa lampirkan fotokopi KTP dan NPWP. Kalau tidak punya NPWP ada satu berkas lagi yang harus diunduh dan diisi, untuk kemudian dilampirkan. Kirim semua berkas tersebut ke:

Kantor Stockbit
Menara Standard Chartered Lt. 35
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164
Jakarta Selatan 12930
Telepon: (021) 57906242

Atau bisa juga dikirim ke:

Kantor Pusat Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza Menara 3 Lt. 5
Jl. M.H. Thamrin No. 51
Jakarta Pusat 10350
Telepon: (021) 3925550

Saya sendiri lebih memilih via kantor Stockbit. Sempat terpikir menitipkannya ke kantor cabang Sinarmas Sekuritas di Tegal atau Pekalongan. Namun, selain harus bermotor setidaknya satu jam PP, saya khawatir berkas justru lebih lama sampai. Sementara kalau dikirim lewat jasa ekspedisi, berkas sudah sampai tujuan keesokan harinya.

Tunggu Konfirmasi

Setelah itu tinggal menunggu deh. Kalau berkas sudah diterima dan tidak ada yang perlu dikonfirmasi, maka proses akan ke tahap berikutnya. Kalau dari pihak Stockbit atau sekuritas ingin memastikan sesuatu yang kita isikan di berkas, mereka akan menelepon.

Ketika itu saya sempat ditelepon, di mana CS Stockbit ingin mendapat kejelasan lebih lanjut mengenai sumber penghasilan saya. Di formulir hanya saya isi content creator, yang saya maksudkan sebagai seluruh aktivitas saya baik sebagai blogger maupun pembuat video di YouTube. Namun, rupanya ini harus dijelaskan lebih rinci.

Oleh CS Stockbit, saya disarankan memilih sumber pendapatan yang penghasilannya lebih rutin dan lebih banyak. Maka saya pilih YouTube, sehingga dengan persetujuan saya isian pada kolom tersebut diubah oleh CS Stockbit.

Proses pembuatan rekening efek terhitung cepat, seingat saya hanya kisaran 5 hari kerja sejak berkas diterima. Atau tepatnya sejak saya ditelepon CS Stockbit. Sekuritas akan mengirimi kita email pemberitahuan saat akun sudah jadi. Saya tidak tahu apakah standarnya begini, namun judul email untuk saya ketika itu berbunyi “Aktivasi Pendaftaran Online”.

Dalam email tersebut berisi User ID dan kata sandi sementara yang harus dimasukkan di web Sinarmas untuk mengaktifkan akun. Alamat web dimaksud dilampirkan pula dalam email. Kita tinggal klik tautan tersebut, lalu isikan User ID dan kata sandi sementara di sana.

Sudah! Akun rekening efek Sinarmas selesai dibuat. Langkah selanjutnya, ini opsional tapi penting menurut saya, adalah mengganti User ID dan kata sandi akun kita. Saran saya sih lakukan segera setelah aktivasi. Pilih nama pengguna dan kata sandi yang mudah kita ingat, tapi sulit ditebak orang lain.

Setelah mendapatkan User ID dan kata sandi, kita dapat menghubungkan akun Stockbit dengan rekening efek Sinarmas. Caranya tinggal buka saja menu Real Trading, lalu login deh dengan User ID dan kata sandi tadi. Tapi, sampai langkah ini kita belum bisa beli saham karena rekening dana nasabah (RDN) belum jadi.

Entah mengapa ketika itu pembuatan RDN Bank BCA saya lebih lama selesainya. Sebagai gambaran, akun rekening efek Sinarmas saya aktif pada 14 Agustus 2019. Namun saya musti menunggu hingga sepekan sampai RDN di BCA selesai dibuat pada 21 Agustus 2019.

Mungkinkah keseluruhan proses akan lebih cepat jika saya memilih RDN di Bank Sinarmas? Entahlah.

Plus-Minus Sinarmas Sekuritas

Kalau rekening efek dan RDN sudah jadi begini, itu artinya kita sudah siap bertransaksi saham. Tinggal isi saldo di RDN, begitu dana masuk tinggal beli saja saham yang diincar. Seperti sudah disinggung di atas, untuk pembelian saham kita bisa menggunakan aplikasi Stockbit maupun Simas Mobile milik Sinarmas. Tinggal pilih.

Saya sendiri lebih memilih melakukan transaksi di Stockbit. Alasannya, sekilas pandang saja tampilan maupun fitur Stockbit lebih menarik ketimbang Simas Mobile. Ini belum berbicara mengenai kemudahan dalam membeli maupun menjual saham. Ringkasnya, dengan Stockbit transaksi jadi lebih mudah dan menarik.

Sebagai contoh, untuk membeli saham di Simas Mobile kita musti mengisi order form. Dan itu membutuhkan beberapa langkah, yaitu mengisikan secara manual kode saham yang ingin dibeli, harga yang diinginkan, jumlah lot, PIN trading, memilih sumber dana (trading limit atau saldo), baru dipungkasi dengan memencet tombol Send.

Di sini kita harus menghitung sendiri berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian. Kalau hanya harga saham sih mudah ya menghitungnya. Tapi untuk fee dan segala macam biaya lain sepertinya hanya bisa dikira-kira. Yang jelas harus sedia dana lebih agar transaksi tidak gagal.

Sedangkan di Stockbit cukup klik tombol Buy, lalu di halaman berikutnya isikan harga dan jumlah lot yang diinginkan, selesai deh. Saat kita mengisi kolom harga dan lot, sistem Stockbit secara otomatis menghitungkan total dana yang dibutuhkan dan apakah saldo kita mencukupi. Lebih praktis.

Demikian pula untuk urusan memantau masing-masing saham, saya merasa Stockbit lebih nyaman digunakan. Di sini masing-masing saham disajikan secara lengkap mulai dari profil perusahaan, ringkasan laporan keuangan terkini plus dua tahun terakhir, macam-macam statistik valuasi dan profitabilitas, dan yang paling asyik adalah posting member yang tengah membahas saham tersebut.

Baca juga: Saham pertama yang memberi tiga pelajaran penting pada saya

Terlepas dari aplikasi trading-nya yang nggak banget, sebagai broker layanan Sinarmas terhitung oke. Wajar, sekuritas yang berdiri sejak 1988 ini mengantungi begitu banyak penghargaan bergengsi. Yang terbaru adalah penghargaan dalam RRI Financial Awards 2019 – Iconomics, yang digelar awal Desember 2019.

Di tahun 2017, Sinarmas Sekuritas mendapat penghargaan sebagai Mitra Galeri Investasi BEI Terbaik untuk kategori nilai transaksi. Lalu pada 2011, penghargaan Marketeers Award Indonesia Brand Champion 2011 untuk kategori Most Recommended Brand of Brokerage House mereka sabet. Mundur jauh ke tahun 2005, Sinarmas memperoleh penghargaan sebagai Sekuritas Terbaik versi majalah Investor.

Saya tentu punya alasan sendiri mengapa memilih Sinarmas. Kemudahan membuka akun secara online adalah faktor pertama. Lalu yang tak kalah penting, fee jual-beli di Sinarmas lebih kecil dibanding sekuritas lain yang banyak direkomendasikan. Fee belinya 0,15%, sementara fee jual 0,25%.

Bagaimana dengan saldo RDN? Seingat saya ada ketentuan batas minimum setoran awal ke RDN. Sepertinya Rp500.000, namun ketika itu saya transfer hanya Rp400.000 dan masuk dengan sukses. Setelahnya saya bahkan pernah mencoba transfer sebesar Rp25.000 dan masuk tanpa masalah.

Sejak punya RDN saya arahkan semua bayaran dari sponsored post dan content placement di blog ini ke rekening tersebut. Jumlahnya bermacam-macam, mulai dari Rp200.000 sampai Rp500.000. Semuanya saya terima dengan baik dan sebagian besar telah berubah menjadi saham.

Lalu ada pula aturan mengenai dormant account, yakni apabila jumlah saldo di bawah batas minimum Rp500.000. Namun ini dapat disiasati dengan menyimpan setidaknya 1 lot saham di akun. Terlepas berapapun nilai saham tersebut, ini dapat menghindarkan akun kita dari status nonaktif jika saldonya di bawah batas minimum.

Sebagai kesimpulan, berikut poin-poin yang harus diperhatikan jika berminat membuka akun di Sinarmas Sekuritas:
– Pembukaan akun dapat dilakukan lewat Stockbit
– Tersedia tiga pilihan RDN: Bank Sinarmas, Bank Niaga, dan BCA
– Hanya tersedia akun Reguler, belum tersedia akun Syariah
– Setoran awal fleksibel (tapi pastikan dulu ke CS ya, bisa jadi sudah berubah)
– Fee untuk online trading adalah beli 0,15% dan jual 0,25%
– Biaya data feed/real time market info Rp0,- alias gratis

Semoga bermanfaat ya.