Highlight:

Tiga hal penting diperhatikan sebelum membangun blog

tiga pilar penting blog

DI era informasi bebas seperti saat ini, internet memegang peranan sangat penting dalam sejumlah aspek. Mulai dari sekedar menancapkan eksistensi di dunia maya, untuk personal branding, berjualan, sampai untuk keperluan yang lebih besar seperti kampanye politik.

Terlepas dari tujuannya, membangun website menjadi sebuah keharusan bagi siapa pun yang ingin mendapat manfaat positif internet. Selain memaksimalkan peran media sosial tentu saja. Seperti pernah dikatakan oleh Jaya Setiabudi dalam satu seminarnya yang saya ikuti di Pekalongan, sehebat apa pun fungsi media sosial sebagai sarana promosi kita tetap wajib membangun website.

Untuk perorangan seperti saya dan juga kamu, jenis website yang bisa dipilih adalah personal blog. Static web juga tidak masalah sih, tapi blog yang lebih bersifat personal dan memungkinkan interaksi dengan pembaca memiliki nilai lebih.

Sekedar beranalogi, sebuah blog (juga website pada umumnya) mirip dengan toko sebagai tempat memajang produk/jasa. Ada banyak sekali toko di sekitar kita. Ada yang terus berkembang dan konsumennya bertambah dari hari ke hari, ada pula yang merugi dan akhirnya tutup selamanya.

Perbedaan tersebut tergantung pada banyak faktor. Hal pertama adalah lokasi toko, apakah terletak di tempat yang strategis atau tidak? Toko yang susah terlihat, apalagi susah dijangkau, tentu mengurangi minat calon konsumen untuk datang.

Lalu faktor penting lain adalah ukuran toko serta penataan produk alias layout-nya. Sebuah toko yang luas dengan penataan produk menarik memberi rasa nyaman bagi pengunjung. Ini akan mempengaruhi apakah pengunjung tersebut datang kembali dan menjadi konsumen setia, atau tidak.

Saya lebih suka menempatkan faktor kedua di atas yang pertama. Sekalipun berada di tempat strategis, toko yang mengabaikan kenyamanan pembeli (sesak, membingungkan, pelayanan ala kadar, dll.) cenderung tidak diminati. Lokasi memang penting, tapi yang jauh lebih penting lagi adalah pengalaman pengunjung.

Lainnya lagi? Produk apa yang dijual bisa jadi faktor berikutnya. Mementukan produk untuk dijual berarti menentukan calon konsumen. Tak cuma jenis produk, namun juga level kualitasnya. Dengan menentukan produk, calon pembeli akan terseleksi dengan sendirinya.

FOTO: claraavilac.com

FOTO: claraavilac.com

Tiga Pilar Blog

Bagaimana dengan blog? Mengacu pada analogi di atas, menurut hemat saya ada tiga hal penting untuk diperhatikan sebelum membuat blog. Mari kita jabarkan bersama.

1. Topik atau tema blog.

Poin ini sangat berkaitan erat dengan konten, yang dalam sebuah toko adalah produk yang ditawarkan kepada pengunjung.

Konten apa saja yang tersedia di blogmu? Pilihan tema, cara penyampaian, kemasan penyajian (tambahan foto, infografis, video, dll), termasuk juga keteraturan dalam mengunggah tulisan terbaru, menjadi hal-hal yang perlu diperhatikan serius dalam hal ini.

Di samping itu, blog dengan konten bertema spesifik dapat lebih mudah diidentifikasi pembaca ketimbang blog gado-gado. Demikian pula di halaman hasil pencarian Google, blog dengan niche khusus akan ditampilkan lebih atas untuk kata kunci yang dicari.

Saya selalu menganjurkan untuk memilih sebuah topik berdasarkan minat. Apa yang membuatmu bergairah saat melakukannya, membicarakannya, atau bahkan sekedar memikirkannya? Jadikan itu sebagai topik blog.

Sebagai blogger kita harus terus membuat tulisan-tulisan baru secara berkala. Memilih topik sesuai minat bakal membuat kita bergairah dalam mengurus blog. Adanya gairah ini menjadi garansi kita bakal bertahan lama di blogosphere. Kalaupun sempat vakum karena satu hal, suatu saat pasti akan kembali lagi.

Memang sah-sah saja sih memilih topik sekenanya. Toh, ada banyak informasi yang bisa dengan mudah diperoleh di internet sebagai referensi penulisan. Tapi salah satu penyebab blogger berguguran adalah karena ia tidak memiliki gairah akan apa yang ditulis. Sekedar menulis tema trending, atau tuntutan deadline. Ujung-ujungnya jenuh sehingga blog pun ditinggalkan.

Percayalah, jauh lebih mudah menuliskan sesuatu yang kita sukai karena selain pikiran kita juga melibatkan hati dan perasaan. Proses ini akan menghasilkan tulisan-tulisan yang enak dibaca sehingga membuat pembaca loyal.

Denise Harwood at Google datacenter, The Dalles-Oregon

Kualitas datacenter atau server sangat menentukan dalam kemudahan akses sebuah blog. In frame: teknisi Google, Denise Harwood. FOTO: google.com/about/datacenter

2. Kemudahan akses blog

Ada dua hal terkait ini: nama domain dan web hosting. Nama domain menentukan mudah-tidaknya nama blog kita diingat, sementara web hosting menentukan cepat-lambatnya blog diakses pengunjung.

Sebagai bentuk keseriusan, sangat disarankan untuk memakai nama domain TLD. Prioritaskan ekstensi .com, kalau tidak tersedia cari ekstensi .net sebagai opsi kedua. Keduanya merupakan ekstensi paling popular. Bahkan masih banyak orang awam mengasosiasikan situs dengan ekstensi .com. Kalau bukan .com bukan situs, katanya.

Karena berupa personal blog, menggunakan nama pribadi sebagai nama domain sangat disarankan. Pilihan lain adalah “mematenkan” nama tertentu sebagai branding kamu. Misalnya Mas Bolang dengan Lostpacker-nya, atau Mas Arif Rahman dengan Backpack Story-nya.

Baca juga:
Tips Memilih Nama Domain
Kiat Memilih Nama Domain untuk Blog Personal

Terkait kecepatan akses, ketelitian dan kehati-hatian dalam memilih layanan web hosting sangat menentukan. Jangan langsung tergiur harga murah. Terlebih deawasa ini tarif Web Hosting Indonesia rata-rata air saja, alias tidak jauh berbeda satu sama lain. Jadi, selalu pertimbangkan kualitas di atas harga.

Memilih web hosting adalah investasi jangka panjang bagi blog kita. Pengunjung tidak suka dengan blog yang lambat dibuka halaman-halamannya, apalagi sering tidak dapat diakses karena server-nya kerapkali down atau bandwidth habis.

Niagahoster, top web host in Indonesia

Niagahoster, top webhost in Indonesia

Dengan lebih dari 41.000 nama domain yang terdaftar dalam layanannya, Niagahoster memuncaki daftar “Top Webhost in Indonesia” versi Webhosting.info.

Gunakan pihak ketiga untuk mencari layanan paling direkomendasikan. Ada banyak situs penyedia informasi seperti ini, bahkan juga memeringkat layanan-layanan tersebut berdasarkan variabel tertentu. Misalnya Webhosting.info untuk informasi seputar dunia web hosting.

Untuk mengetahui manakah layanan web hosting nomor satu di Indonesia, klik saja laman https://webhosting.info/web-hosting-statistics/country/IDN. Dari tabel yang disajikan dapat kita lihat bahwa Niagahoster menempati urutan pertama dilihat dari banyaknya nama domain yang didaftarkan, yakni sejumlah 41.549 buah.

Karena biasanya nama domain dibeli satu paket dengan layanan web hosting, boleh disimpulkan Niagahoster merupakan layanan terdepan di Indonesia dalam urusan ini. Tidak terlalu mengherankan karena paket paling mahal saja, dengan berbagai fitur serba unlimited, hanya ditawarkan seharga Rp84.900,- sebulan.

Untuk nama domain sendiri ekstensi .com dibanderol seharga Rp125.000,- per tahun. Sedangkan ekstensi .net dihargai Rp139.000,- untuk tahun pertama, tahun-tahun berikutnya Rp149.000,- alias Rp10.000,- lebih tinggi. Bagi yang mengincar ekstensi .id, Niagahoster menawarkan harga Rp250.000,- setahun.

tata letak blog

Tata letak blog yang menarik dan nyaman di mata bakal membuat pengunjung betah berlama-lama di blog kita. GAMBAR: shapedtheme.com

3. Layout atau tata letak blog.

Tak melulu soal estetika maupun soal bagus atau tidak yang relatif pada selera, kenyamanan mata pengguna hendaknya jadi prioritas utama. Karena bila pengunjung nyaman memandang blog kita, mereka akan betah berlama-lama membacai tulisan-tulisan di dalamnya.

Membaca di monitor sangat berbeda dengan membaca buku. Perpaduan warna atau ukuran dan jenis huruf yang tidak pas dapat membuat mata cepat lelah, bahkan perih. Istilah kerennya Computer Vision Syndrome (CVS). Selain mata lelah, CVS yang serius dapat pula menyebabkan kepala puyeng dan pusing.

Satu lagi yang tak penting adalah kemudahan navigasi. Harus diingat pengunjung blog kita akan lebih banyak “pendatang nyasar” yang dihantarkan oleh Google ketimbang pembaca loyal. Begitu selesai membaca satu artikel, mereka bisa jadi tertarik membaca yang lain. Tapi niat tersebut bakal dibatalkan kalau navigasi blog membingungkan.

Tak hanya menentukan kemudahan pengunjung, navigasi yang jelas juga berefek bagus pada SEO blog lho. Blog dengan navigasi rapi dan mudah dijelajahi lebih disukai crawler mesin pencari. Dengan demikian halaman-halaman blog akan lebih banyak terindeks di halaman hasil pencarian.

Terkesan sepele, bukan? Padahal hal-hal tersebut layak mendapat perhatian serius saat membangun blog.

Menulis di GoodNovel dan raih penghasilan ratusan USD!
About Bung Eko (52 Articles)
Let's blog with happiness :)

11 Comments on Tiga hal penting diperhatikan sebelum membangun blog

  1. Nice Post, useful and informative, good continuation, following your website :).

    Suka

  2. Ralat Bung… untuk pengukuran standar kualitas hosting ditinjau dari webhostingdotinfo tidak bisa dijadikan acuan kualitas. Mereka dirangking berdasarkan popular domain yang dihostkan pada hosting provider tersebut. Dan untuk kualitas hosting ada banyak faktor yg harus diperhatikan, semisal :
    1. Teknologi dan Software terkini yang mereka gunakan
    2. Hardware yg digunakan (Enterprise Hardware)
    3. Kecepatan DNS mereka seperti apa? Bisa cek pakai dnsspydotio
    3. Dukungan Accelerator seperti Google Pagespeed Cache, Google Brotli Compression, Opcache, Redis/Memory Cache dan lain-lain….
    4. Dan masih banyak lagi yang tdk bisa saya sebutkan satu persatu…

    Demikian sedikit tambahan dari saya & semoga memeri manfaat..

    Suka

  3. dan ku masih pakai domain gratisan hahaha, gimana ya..makin ke sini malah pengin nulis di blog untuk sekedar catatan alias buku harian cerita perjalanan saja…ga boleh dicontoh kayaknya diriku ini hehehe

    Suka

    • Gak masalah sih, Mas. Semua kan kembali ke tujuan alias niat. Kalau dalam kacamata tulisan ini, blog dengan nama domain sendiri akan lebih mudah diingat pembaca. Utamanya pembaca yang kepincut ketika pertama kali “nemu” blog kita. Lebih jauh lagi, kalau ingin mengembangkan blog sebagai sumber penghasilan memakai nama domain sendiri adalah sebuah keharusan.

      Disukai oleh 1 orang

  4. Mgkn bs sediikit djelaskan mas ,tentang potensi pendapatan dr mengelola blog web hosting pribadi… Biar lbh semangat Terimakasih 😀

    Suka

  5. Banyak blogger yang baru paham tiga pilar ini. Termasuk juga saya 😀
    Pada awalnya ngeblog ya bikin blog trus isi konten saja. Lama-lama jadi kenal SEO, keyword, pagerank dan sebangsanya. Namun akhirnya ya tiga pilar itu yang selayaknya jadi pondasi kuat untuk perjalanan sebuah blog ke depan.
    Jadinya saya terprovokasi untuk bongkar2 pondasi lagi deh bung hehe

    Suka

    • Ini sebenarnya, meniru kalimat andalan khatib Jumat di masjid tempat biasa jumatan, adalah tulisan sebagai nasihat bagi diri saya sendiri, Bung. Utamanya terkait konten. Blog ini masih teramat gado-gado sehingga orang masih bingung, ini blog tentang apa sih? Sah-sah saja sih sebenarnya, tapi idealnya ya jangan terlalu melebar kemana-mana begini. Ya uwislah, kalau begitu saya ikrarkan diri untuk #2019GantiKonten hehehe

      Suka

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Tips memilih web hosting terbaik untuk bisnis – bungeko.com
  2. 5 Kebiasaan blogger sukses versi saya (yang belum sukses) – bungeko.com
  3. Perhatikan 5 poin penting ini saat mencari layanan hosting – bungeko.com

Beri komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.