Mengisi Liburan di Rumah dengan Memasak

KALAU pas tidak bisa kemana-mana sementara anak libur, hal yang biasanya saya dan istri lakukan adalah mengisi liburan di rumah saja. Ada banyak kegiatan menarik dan menyenangkan kok yang bisa dilakukan di rumah. Tak cuma mengajak bermain bersama, kegiatan lain yang kami lakukan adalah masak bersama.
Bermain bersama sebenarnya sudah jadi menu sehari-hari. Sepulang sekolah, anak lelaki saya biasanya langsung mengajak ke halaman belakang. Permainannya antara petak umpet, sepak bola, atau sekedar melihat dia dan adiknya berkeliling-keliling naik sepeda. Lain saat mereka berdua yang asyik bermain sendiri, saya hanya jadi pengawas.
Tapi kalau waktu libur, katakanlah hari Ahad, permainannya harus berbeda dari biasanya. Ya, sebab dari pagi dia sudah ngajak main bareng sih. Jadi pintar-pintar saja mengakalinya supaya anak-anak tetap enjoy sekalipun seharian itu hanya berada di rumah.
Untuk membunuh kejenuhan mereka, kegiatan andalan saya adalah mengajak anak-anak masak bersama. Masak apa? Ya masak apa saja, tergantung hasil diskusi kami hari itu. Hehehe…
Benar, saya laki-laki. Ya, istri saya pandai memasak. Tapi jangan salah, ada saatnya anak-anak saya justru minta dibuatkan nasi goreng oleh saya ketimbang Ummi-nya. Lain saat kalau pas stok agar-agar atau jeli kesukaan tersedia, saya juga yang diminta membuatkan. Entah apakah rasanya beda kalau saya yang memasak. Hehehe…
Saya tak mau memasak sendiri, jadi sebisa mungkin saya libatkan anak-anak. Tergantung situasi saat itu sih. Tapi sering-seringnya mereka saya libatkan. Mereka biasanya akan sangat senang sekali dimintai tolong mengisi panci dengan air, lalu membuka bungkusan agar-agar dan dituangkan ke dalam panci.
Anak sulung saya malah kerap mengajukan diri untuk mengaduk-aduk ramuan agar-agar sampai mendidih. Tempat kompor yang tinggi dia akali dengan cara menyeret satu kursi, dan ia berdiri di atas kursi tersebut. Meski mengeluh panas, tetap saja ia memutar-mutar centong dengan gembira ria.
Lain saat, saya ajak anak-anak membuat makanan yang lebih rumit. Salah satunya pempek, makanan kesukaan saya sejak kecil. Eh, ternyata meski lahir dan besar di Pemalang anak-anak saya juga sangat suka pempek. Jadilah dapur ramai sekali kalau kami sedang membuat pempek. Seperti di video di bawah.
Hahahaha, belum dulu, Pak.
Masih ada prioritas lain nih π
SukaSuka
Kompak…!? tambah satu lagi tambah rame..!?
SukaSuka
Waaaah, mau donk dimasakin sama Mbak π
SukaSuka
AKu banget nih mas, kalo libur paling suka ya masak π
SukaSuka
Iya.
SukaSuka
wuihhh, pasti seru banget yah punya anak pinter masak, hahha
nanti klo saya sudah punya anak mau saya ajarin masak juga lah, biar bisa bantu-bantu ortunya klo lgi ada waktu senggang
salam kenal mas
SukaSuka
Ayo, bolehlah kita masak bareng-bareng. π
SukaSuka
Hehehe, karena ngejar DL videonya lupa di-embed ceritanya.
Sekarang sudah ada, Mbak. π
SukaSuka
Harus dicoba buat, Mbak. Seru lho… π
SukaSuka
Hahaha, standar anak kos, Pak. Dulu semasa di kos-kosan masak sendiri sih. Salam balik dari sini, Pak. π
SukaSuka
Hehehehe, anak-anak pas lihat ulang video ini juga jadi pengen pempek. π
SukaSuka
Seru sekali kak Damar dan Dian masak pempek. kapan-kapan adik Hasna diajarin ya Kak.. π
SukaSuka
Mana pak videonya?
SukaSuka
pempek makanan kesukaan saya juga nih. Tapi belum pernah bikin pempek sendiri
SukaSuka
Jadi pengin merasakan masaan Pak Eko heee
salam utk keluarga Pak
SukaSuka
wahhh seru banget mas Eko. Saya jadi pingin empek2 #eh
SukaSuka