Highlight:

YouTube Mengantar Justin Bieber ke Tangga Popularitas

ENTAH sudah berapa banyak penyanyi dan musisi yang lahir ke industri hiburan setelah berjuang keras mempromosikan diri di YouTube. Awalnya mereka seperti pengamen di tengah hutan belantara, menyanyi sendiri tanpa ada yang mendengar apalagi mempedulikan. Namun, lambat laun video mereka ditemukan pengguna YouTube yang lain. Dari hanya satu penonton, video itu lantas menyebar ke pengguna lain hingga jumlah penontonnya terus berlipat ganda, sampai akhirnya nasib baik menghampiri. Seorang produser, pencipta lagu, atau mungkin juga penyanyi terkenal melihat video tersebut dan merasa tertarik untuk bekerja sama.

Penasaran dengan orang-orang yang menjadi ngetop berkat YouTube? Berikut kisah Justin Bieber, remaja asal Kanada yang kini jadi megabintang berkat video-video rekaman saat ia bernyanyi yang diunggah ibunya ke YouTube.

SIAPA yang kenal Justin Bieber sebelum Juli 2009? Tak ada, kecuali keluarga dan teman dekatnya. Kala itu Justin Bieber hanyalah seorang remaja biasa yang berangan-angan menjadi penyanyi terkenal. Ia rajin mengikuti berbagai lomba menyanyi, mulai dari lomba tingkat sekolah sampai lomba di tingkat yang lebih tinggi. Ketika mengikuti sebuah kompetisi lokal di kota Stratford, Ontario, Kanada, yang merupakan kota kelahirannya, Justin menjadi juara kedua.

Waktu itu sekitar awal tahun 2007, usia Justin masih 12 tahun. Ia menyanyikan lagu berjudul So Sick milik Ne-Yo, dan mendapat perhatian besar dari para juri. Meski hanya menjadi runner up, ibu Justin—Pattie Mallette—sangat bangga dengan prestasi anaknya itu. Pattie kemudian mendaftar di YouTube dan mengunggah video berisi aksi Justin saat menyanyi di kompetisi tersebut. Tujuannya sederhana, yakni agar keluarga dan teman-temannya dapat melihat penampilan sang anak. Dari satu video, secara teratur Pattie kemudian terus mengunggah video-video Justin sedang menyanyikan lagu-lagu R&B. Pattie sama sekali tidak membayangkan kalau hal sederhana yang ia lakukan itu akan mengubah jalan hidup Justin.

Suatu ketika, Scooter Braun, manajer artis kenamaan Amerika Serikat, sedang mencari video seorang penyanyi yang direkomendasikan padanya di YouTube. Tanpa sengaja ia mengeklik video Justin Bieber, dan langsung terpesona mendengar suara si remaja. Tak menunggu lama, ia segera melacak teater tempat Justin bernyanyi dalam video tersebut, mencari alamat sekolahnya, dan akhirnya menemukan kontak ke Pattie Mallette. Tanpa basa-basi ia berkata hendak membawa Justin ke Atlanta, sebuah kota di negara bagian Georgia, AS, untuk membuat demo rekaman.

Pattie tak bisa berkata-kata mendengar rencana Scooter Braun. Setelah meminta pendapat dari teman-teman gerejanya, ia mengijinkan Braun membawa Justin ke AS. Sepekan setelah mendarat di Atlanta, Justin diperkenalkan pada Usher, penyanyi R&B sekaligus penulis lagu dan produser. Justin lantas ‘diuji’ oleh Usher, yang ketika itu kebetulan sedang mengadakan sebuah audisi bersama Antonio L.A. Reid di Island Def Jam Music Group. Dasar sudah rejeki, Usher langsung mengontrak penyanyi remaja itu di bawah label Island Record. Penyanyi Justin Timberlake disebut-sebut juga berminat mengontrak Justin Bieber, namun Usher yang beruntung mendapatkan tanda tangan penyanyi remaja yang ketika itu masih berusia 13 tahun.

Foto: sugarslam.comImpian yang Jadi Kenyataan
Kehidupan baru Justin Bieber pun dimulai. Setelah meneken kontrak dengan Island Record di bulan Oktober 2008, ia menetap di Atlanta. Ibunya tak lama kemudian menyusul, tinggal bersama sang anak di rumah yang juga menjadi tempat tinggal Usher dan Mr. Braun.

Single pertama Justin, One Time, dirilis secara internasional Juli 2009. Sambutan pendengar sangat luar biasa, One Time masuk ke dalam daftar 30 lagu terlaris di 10 negara berbeda. Di Kanada, lagu ini menduduki peringkat 12 dalam daftar Canadian Hot 100, daftar 100 lagu terlaris di Kanada, di pekan pertama sejak dirilis. Puncaknya, lagu ini berhasil menduduki posisi 17 dalam daftar Billboard Hot 100, daftar 100 lagu terlaris versi Billboard. Tak mengherankan rasanya jika kemudian single ini memperoleh Platinum di Kanada dan AS, serta Gold di Australia dan Selandia Baru.

Tak lama kemudian album pertamanya yang bertitel My World dirilis pada 17 November 2009. Album ini langsung mendapat Platinum di AS dan Kanada, serta Silver di Britania Raya, yang menjadikan Justin Bieber sebagai penyanyi pendatang baru dengan pencapaian tertinggi sepanjang tahun 2009. Hebatnya lagi, tujuh lagu dalam album tersebut berhasil masuk dalam Billboard Hot 100. Sampai saat ini baru Justin Bieber yang bisa menorehkan prestasi tersebut. Lalu tiga single pertama dalam album itu, One Less Lonely Girl, Love Me, dan Favorite Girl, dirilis secara eksklusif di iTunes Stores dan bercokol dalam peringkat 40 besar dalam Billboard Hot 100. Ketika One Less Lonely Girl dirilis di radio, lagu ini berhasil masuk dalam jajaran 15 lagu top di Kanada dan AS, disusul dengan raihan Gold tak lama berselang. Sungguh rentetan prestasi gemilang dari seorang penyanyi debutan yang belum ada tandingannya.

Kesuksesan ini membuat Justin mendapat banyak tawaran manggung. Yang paling membanggakan hatinya bisa jadi saat bernyanyi di hadapan Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama dalam peringatan Natal yang dihelat oleh Gedung Putih, 20 Desember 2009. Dalam acara yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi TNT tersebut, ia menyanyikan lagu Someday at Christmas milik Stevie Wonder. Berikutnya, Justin menjadi salah satu pengisi acara dalam Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve with Ryan Seacrest pada 31 Desember 2009. Ketika Grammy Awards 2010 digelar pada 31 Januari 2010, penyanyi remaja ini dipercaya sebagai pembawa acara.

Diterpa Isu Negatif
Di lain sisi, kepopuleran Justin Bieber yang sedemikian cepat menimbulkan rasa iri di hati sejumlah orang. Memasuki tahun 2010, dua isu besar menerpa Justin. Isu pertama menyebutkan kalau Justin Bieber telah meninggal dunia. Dimulai dari dunia maya, berita palsu tersebut begitu cepat menyebar sampai kemudian diangkat media massa. Tak ada konfirmasi apapun dari pihak Justin, namun peluncuran single Baby di bulan Januari 2010 disusul rentetan konser ke sejumlah negara langsung mementahkan berita tersebut.

Isu kedua tak kalah parah, mengabarkan kalau Pattie Mallette ibunya sudah meneken kesepakatan dengan majalah Playboy untuk satu sesi foto telanjang. Tentu saja berita menyudutkan ini segera dibantah oleh Justin. Ia mengatakan ibunya tidak pernah berhubungan dengan Playboy, dan mustahil mempunyai deal mengenai pemotretan telanjang.

Di tengah cecaran isu negatif, album kedua Justin Bieber dirilis pada 23 Maret 2010. Album tersebut diberi titel My World 2.0, dan sebenarnya merupakan bagian kedua dari album debut Justin Bieber. Single Baby yang dirilis lebih dulu, Januari 2010, langsung menjadi lagu terlaris. Di antaranya menduduki peringkat lima dalam daftar lagu terlaris di AS, serta masuk dalam daftar 10 lagu terlaris di tujuh negara lain. Di YouTube, video klip Baby mengalahkan video klip lagu Bad Romance milik Lady Gaga yang sebelumnya menjadi video dengan jumlah penonton terbanyak. Video klip Baby mencatat 245.074.968 views, lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia, serta menjadi jumlah penonton terbanyak yang pernah tercatat di YouTube.

Mengikuti sukses My World, album My World 2.0 langsung memperoleh Platinum hanya dalam waktu kurang dari dua pekan di AS. Lebih hebatnya lagi, album ini berhasil menduduki posisi pertama di US Billboard 200—daftar 200 album top AS, menjadikan Justin Bieber sebagai penyanyi solo termuda pertama yang bisa meraih prestasi tersebut sejak Stevie Wonder melakukannya di tahun 1963. Prestasi mentereng juga diraih di sejumlah negara lain, di mana album My World 2.0 menempati peringkat satu di Canadian Albums Chart—daftar album terlaris Kanada, juga di Irish Albums Chart, Australian Albums Chart, dan New Zealand Albums Chart, serta masuk dalam jajaran 10 album terlaris di 15 negara lainnya.

Lihat, tahun 2007 Justin Bieber hanyalah juara kedua dalam kontes menyanyi di Stratford, Ontario, Kanada. Kini, remaja kelahiran 1 Maret 1994 ini menjadi penyanyi remaja paling laris di dunia. Semua itu ia peroleh berkat YouTube, situs video sharing terbesar sedunia saat ini.

Di iklan, kisah si Oji yang video Goyang Gayung-nya jadi hit setelah diunggah ke internet menggunakan layanan dari XL Axiata, dan membuat hidupnya jadi XLangkah Lebih Maju, bolehlah dibilang mirip-mirip dengan nasib Justin Bieber. Tapi Oji jelas harus belajar banyak dari Justin agar jauh lebih terkenal.

Catatan: Posting ini merupakan seri pertama dari serial posting YouTube Celebrities. Ikuti kisah inspirasional selebriti YouTube selanjutnya hanya di bungeko.com.

Menulis di GoodNovel dan raih penghasilan ratusan USD!
About Eko Nurhuda (410 Articles)
A happy father of three. Blogging and making video for fun. Love food, book, music, and sometime football #YNWA

Beri komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: