Highlight:

Belajar dari Jennie S. Bev

KENAL dengan Jennie Siat Bevlyadi? Wajar saja kalau Bung merasa kurang akrab dengan nama tersebut. Pasalnya, si empunya nama memang lebih beken dengan nama Jennie S. Bev.

Ya, dialah sang penulis e-book paling produktif, sekaligus satu-satunya penulis Indonesia yang berhasil masuk nominasi EPPIE Award.

UPDATE: Selepas bercerai dengan suaminya, Jennie memakai nama pena Jennie M. Xue. Saya tidak mengubah namanya di sini karena tulisan ini dibuat semasa ia masih memakai nama Jennie S. Bev.

Perjalanan hidup Jennie S. Bev begitu berliku. Ia nekat merantau ke Amerika Serikat demi memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Tanpa bekal memadai–hanya skor TOEFL nyaris sempurna, bekal uang untuk hidup seadanya selama setahun, plus keyakinan kuat bahwa di manapun ia berada kesuksesan pasti bisa ia raih, Jennie dan suami (Benny Bevlyadi) berangkat ke Amrik.

Tidak tanggung-tanggung, negara bagian yang dituju adalah California yang merupakan kekuatan ekonomi keenam dunia dan satu-satunya yang bukan negara (hanya negara bagian). Di sanalah Jennie “bertarung” dengan segenap kemampuan terbaiknya.

Kini, kita semua tahu bagaimana lanjutan ceritanya. Nama Jennie harum di AS dan juga Indonesia. Karya-karyanya selalu laris terjual, termasuk 2 bukunya yang berbahasa Indonesia Rahasia Sukses Terbesar dan Mindset Sukses.

Di sela-sela mencari bahan untuk satu naskah buku, iseng-iseng saya mengumpulkan semua wawancara Jennie S. Bev yang pernah dilakukan berbagai media, lalu meramunya seperti di bawah ini. Semoga bermanfaat.

Kira-kira 1.000 artikel Anda telah diterbitkan, bagaimana Anda bisa begitu produktif?
Sebagai seorang penulis penuh waktu, saya menulis selama sedikitnya 4 jam sehari. Saya menggunakan waktu saya yang lain untuk melakukan suatu penelitian (jika diperlukan), dan untuk memelihara keseimbangan saya dengan berolahraga dan bersosialisasi. Mental dan fisik yang seimbang amatlah penting untuk menjaga ide tulisan saya tetap mengalir. Ketika saya stres, saya tidak dapat menulis dengan baik.

Bisakah Anda menggambarkan cara kerja Anda?
Idealnya, saya membaca 1 judul buku dan menulis sedikitnya 1.000 kata. Kadang-kadang lebih banyak, kadang-kadang kurang. Saya bangun sekitar jam 7 pagi dan tidur pada tengah malam. Saya pergi ke tempat fitness pada hari-hari lainnya atau pada waktu saya sedang mampet ide.

Apa saja sebenarnya faktor-faktor yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan? Bagaimana peran mimpi, alias visi yang kita tanamkan sejak dini untuk memacu hidup kita?
Sukses sendiri perlu didefinisikan dengan benar. Menurut pandangan saya, sukses adalah mindset. Saya adalah sukses, sukses adalah saya. Bukan pencapaian materi, bukan pula prestasi yang kasat mata. Sukses adalah tentang being and becoming. Seorang sukses adalah seseorang yang bisa bertahan hidup tanpa kehilangan dirinya sendiri di dalam segala situasi.

Saat tidak punya uang, seorang sukses tidak lantas menyebut dirinya “tidak sukses.” Sukses sebagai mentalitas alias mindset memberikan kekuatan untuk menanggung kegagalan, walaupun berkali-kali.

Untuk apa berubah menjadi pesimistis kalau sukses adalah Anda sendiri? Apapun yang Anda kerjakan, jika dilakukan dengan mindset sukses, akan memberikan buah sukses pula pada akhirnya.

Seperti saya dulu yakin sekali dengan kehebatan sekolah virtual dan kerja virtual walaupun dicerca habis-habisan, ini merupakan suatu visi yang menjadi blue print keberadaan saya sendiri. Saat itu saya belum terpikir untuk menjadi pelaku, namun dengan menjadikan keyakinan ini menjadi bagian penting dalam diri saya, sekarang saya menjadi pelaku yang cukup diperhitungkan di pusat intelektual dunia ini.

Banyak orang cenderung gamang menghadapi bisnis baru yang akan dirintisnya. Sering bayangan akan kegagalan lebih besar daripada optimisme akan keberhasilan. Ada tips untuk mereka?
Kembali lagi, sukses adalah mindset. Kegagalan di satu bidang atau satu kali saja, tidak membuat Anda seorang pecundang. Sambutlah kegagalan sebagai salah satu cara untuk belajar dan berkaca apa saja yang perlu diperbaiki lagi.

Seorang sukses tidak pernah takut gagal, malah ia dengan suka cita dan rendah hati menggunakan kesempatan ini untuk belajar. Jangan takut gagal, karena dengan Anda takut gagal, sebenarnya Anda takut menjadi sukses.

Adakah resep atau strategi khusus bagaimana Anda berhasil menjual tulisan kepada redaktur dan penerbit?
Tak Ada rahasia. Terus menulis, siap mental untuk penolakan. Seorang penulis profesional harus dapat menerima penolakan secara profesional. Penolakan itu bukan karena Anda, tetapi hanya beda keperluan. Jadikan hal itu menjadi bagian hidup Anda, dan jangan dimasukkan dalam hati.

Nasehat terbaik apa yang Anda terima dari penulis yang lain? Nasehat apa yang akan Anda berikan kepada penulis yang ingin menjadi sukses?
Nasehat yang terbaik? Setiap orang mempunyai cerita yang diceritakan, jadi ceritakan cerita Anda dengan penuh keyakinan dan kebanggaan akannya.

Nasehat untuk penulis lainnya? Tetapkan pikiran dan hati Anda untuk menjadi berhasil, Anda memang pantas menerimanya. Jika beberapa orang skeptis berkata Anda tidak bisa menulis dan tidak bisa hidup dari menulis, jangan sampai pendapat mereka menghalangi keberhasilan Anda.

SAYA beruntung sempat menjalin relasi dengan Mbak Jennie, begitu saya biasa menyapanya. Awalnya tidak sengaja, gara-gara sebuah posting saya yang beliau protes karena isinya dianggap tidak benar.

Dari sana saya terus berusaha menjalin kontak, sampai-sampai saat saya menikah, 4 Agustus 2009 lalu, Mbak Jennie berbaik hati mengirim kado langsung dari California. Apa isinya?

Sebuah buku motivasi karya Sonia Ricotti yang berjudul The Law of Attraction Plain and Simple. Buku ini sudah diterjemahkan oleh Gramedia dengan judul 11 Langkah Untuk Sejahtera Lahir Batin.

Bukunya bagus banget, lo. Thanks a lot, Mbak…

Catatan: Posting ini ditulis dalam rangka peringatan Hari Kartini.
Menulis di GoodNovel dan raih penghasilan ratusan USD!
About Eko Nurhuda (412 Articles)
A happy father of three. Blogging and making video for fun. Love food, book, music, and sometime football #YNWA

12 Comments on Belajar dari Jennie S. Bev

  1. iskandaria:
    Namanya Eni Kusuma, Bung. Buku yang ia tulis berjudul Anda Luar Biasa!!!, dan memang laris manis. Mbak Jennie memberi kata pengantar dalam buku itu. Artikel-artikel Mbak Eni masih bisa kita jumpai di situs Pembelajar.com.

    Suka

  2. Saya tertarik sekali dengan pernyataan bahwa setiap orang pasti punya sesuatu yang bisa diceritakan. Wah, itu sangat memotivasi. Sepanjang cerita/kisah tersebut punya nilai perjuangan, pengorbanan, atau malah penderitaan berujung kesuksesan, saya rasa memang sangat layak untuk dijadikan tulisan. Pasti akan menginspirasi banyak orang jika diterbitkan dalam bentuk buku. Seperti kisah salah satu pembantu rumah tangga di Hongkong yang akhirnya menelurkan buku best seller. Saya lupa siapa namanya.

    Suka

  3. namanya sudah lama saya dengar, bung eko. tapi saya kurang begitu akrab dengan karya2nya.

    Suka

  4. Jennie S. Bev makin dikenal di Indonesia karena dua buku motivasinya, Rahasia Sukses terbesarnya (Rahasia Sukses Terbesar) dan Mindset Sukses (Succcess Mindset), yang 100% dari royalti disumbangkan untuk anak-anak yang kurang beruntung. Dia juga dikenal sebagai Indonesia's Celebrity Blogger 2007.
    inilah sedikit kutipan yang saya ambil dari website dia. luar biasa…

    Suka

  5. Huhuhuhu… ikutan bangga saya sama orang Indonesia yang satu ini.

    OK dah. Ini bakal menjadi quote saya hari ini :
    saya adalah sukses, sukses adalah saya.

    Suka

  6. Wah…memang mbak ini sangat hebat. Saya juga sudah membaca bukunya, sangat menarik sekali mas Eko

    Suka

  7. Dari kalimat-kalimat di atas dapat saya simpulkan, mindset adalah nyala api yang menuntun langkah seseorang ke impiannya. Tulisan yang inspiratif dan patut dikaji lebih dalam.

    Suka

  8. Bung, mbak jenny ini salah satu blogger favorit saya lho 🙂 Saya suka banget artikel-artikelnya yang kritis, juga kolom2nya di Jakarta Post. Tapi baru kali ini saya tau background kehidupan mbak jenny, ternyata sulit juga ya pada awalnya.
    Postingan yang sangat membuka wawasan bung. Apalagi saat membahas sukses itu mind set..waah setuju sekali 😀 Saya paling suka metode 'ngayal', yaitu anggap saja kita punya rekening 1 milyar di bank tapi ngga bisa cair sampai waktu yg tak ditentukan hehe. yah setidaknya dengan itu bisa membuat saya cengar-cengir meski cobaan2 hidup kadang nyebelin 😀
    Jadi inget lagi deh tulisan2 mbak jenny.. ^_^

    Suka

  9. makasih infonya bung eko, gus baru tahu setelah membaca postingan bung eko ini
    wau produltif sekali karyanya udah tembus di angka 1000. bung eko kapan nyusul ni?
    iya bung kita juga harus punya mental baja jika karyanya di tolak, liat aja karya novelnya hary potter juga awalnya sering ditolak dan karena sifat kegigihannya maka sampai sekarang sukses dan novelnya jadi best seller
    karir jurnalistiknya patut kita teladani dan contoh karena sifat disiplin waktu
    makasih bung atas rangkuman wawancaranya
    kapan² gus wawancarai bung eko ah, tentang sponsored reviews

    Suka

  10. jujur ya mas, saya kurang familiar dengan nama ini. apa karena saya tidak suka menulis ya ? sehingga saya kurang paham dengan beliau ini

    Suka

  11. Saya pertama kali mengenal sosok wanita ini pada situs Pembelajar do com. Dari situlah saya tahu kalo dia tinggal di Amerika dan mengadu nasib di sana.

    Tentang karir kepenulisannya sangat patut untuk kita teladani, terutama dari sisi kedisiplinan menulis setidaknya 4 jam sehari. Trims buat rangkuman wawancaranya Bung.

    Suka

  12. Sayang, saya tidak begitu mengenalnya kecuali dari Anda. Dunia kepenulisan yang saya geluti masih dalam taraf belajar termasuk dengan Anda saat ini. Saya sangat senang bila Anda selalu berkenan menerima tulisan saya disini walau hanya sebatas komentar.

    Tentang Jennie S. Bev mudah-mudahan saya bisa belajar dari dia. Luar biasa… walaupun dia seorang wanita, dia mampu menggunakan waktunya dengan begitu disiplin dan mampu menghasilkan ribuan karya tulis bermutu.
    Berlian dimanapun berada akan tetap jadi berlian.

    Suka

Beri komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.