Highlight:

tvOne, Terdepan Mengabarkan

BERTEPATAN dengan perayaan Hari Valentine, 14 Februari 2008, sebuah televisi baru bernama tvOne resmi mengudara. Pada malam peluncuran yang disiarkan langsung sejak pukul 19.30 WIB itu hadir beberapa pejabat tinggi negeri ini. Satu hal yang rasanya tidak mengherankan, karena tvOne berada di bawah kepemilikan Erick Thohir dan Ardiansyah Bakrie. Nama terakhir merupakan anggota keluarga Aburizal Bakrie, bos besar Bakrie Group yang tersohor itu.

Tidak hanya dihadiri para pejabat, peresmian tvOne juga menjadi berita besar karena ‘gunting pita’-nya dilakukan sendiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Hal ini menjadikan tvOne sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang peresmiannya dilakukan dari Istana Negara. Beberapa saat kemudian, giliran Wakil Presiden (saat itu) Muhammad Jusuf Kalla yang hadir di layar kaca tvOne dalam satu sesi wawancara khusus di kediamannya.

Menyalahi UU Penyiaran?
Di luar itu semua, hebohnya peresmian tvOne dikarenakan berkembangnya satu dugaan yang mengatakan bahwa keberadaan tvOne melanggar UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Sebagaimana diketahui bersama, channel frekuensi yang digunakan tvOne dulunya adalah milik Lativi, stasiun televisi swasta kepunyaan mantan menteri era Orde Baru, Abdul Latif.

Lativi sendiri mengudara sejak tahun 2001, namun pertengahan tahun 2007 mulai tampak tanda-tanda kebangkrutan. Ini dapat dilihat dari acara-acara yang disuguhkan Lativi kala itu, sangat jauh dari kata bermutu dan bahkan terkesan asal-asalan. Sampai akhirnya menjelang penghujung tahun 2007 beberapa perubahan terjadi di tubuh Lativi dan kemudian secara “ajaib” namanya berubah menjadi tvOne, 14 Februari 2008.

Ajaib? Sebenarnya tidak juga. Jauh dari pengamatan publik luas, sebenarnya proses perubahan Lativi menjadi tvOne sudah terjadi sejak beberapa bulan sebelumnya. Namun perubahan ini hanya terjadi di tingkat pemilik saham saja. Artinya, perusahaan yang mengelola tvOne sama dengan yang mengelola Lativi dulu, yakni PT. Lativi Media Karya. Tapi pemilik saham perusahaan tersebut telah berganti.

Bagaimanapun, yang jelas kini tvOne telah tumbuh sebagai kekuatan baru di kancah pertelevisian Indonesia. Dan kehadirannya terbukti mampu memberikan warna lain bagi pemirsa televisi yang selama ini merindukan tayangan berbobot.Bila dilihat dari UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, pasal 34 ayat 4 jelas-jelas melarang pemilik izin penyelenggaraan penyiaran untuk memindahkan izin miliknya kepada pihak lain. Apabila hal tersebut dilakukan, maka sesuai dengan pasal 34 ayat 5 izin penyelenggaraan penyiaran dapat dicabut. Kenyataannya, tvOne terus beroperasi tanpa hambatan sampai kini. Bahkan belakangan stasiun ini menjadi referensi berita yang diperhitungkan setelah Metro TV.

Hal ini mengingatkan kita pada peristiwa peralihan kepemilikan TV7 di tahun 2006 lalu. Waktu itu mayoritas saham TV7 yang dipegang Kelompok Kompas Gramedia diakuisisi oleh Trans Corporation milik Chaerul Tanjung. Setelah itu, TV7 yang terkenal dengan siaran langsung Liga Inggris-nya menghilang dari peredaran dan digantikan dengan Trans 7.

Kedua kasus peralihan kepemilikan stasiun televisi tersebut jelas menyalahi UU Penyiaran. Namun rupanya ada celah hukum yang dimanfaatkan baik oleh tvOne dan Trans 7, di mana keduanya berpatokan pada UU Perdagangan sehingga transaksi peralihan kepemilikan tersebut lancar tanpa hambatan. Bagaimanapun, yang jelas kini tvOne telah tumbuh sebagai kekuatan baru di kancah pertelevisian Indonesia. Dan kehadirannya terbukti mampu memberikan warna lain bagi pemirsa televisi yang selama ini merindukan tayangan berbobot.

Mengejar Metro TV
Sejak peresmiannya tvOne telah menyebut dirinya sebagai stasiun televisi yang berbeda. Ini dapat diartikan bahwa tvOne ingin memberikan tayangan yang berbeda dari stasiun-stasiun televisi lain yang sudah ada. Baik dari sisi kemasan maupun kualitasnya. Dan sebagaimana tagline-nya, “tvOne, Memang Beda”, tvOne benar-benar membuktikan janjinya dengan menghadirkan sesuatu yang berbeda kepada pemirsanya. Ketika kemudian tvOne mengubah tagline-nya menjadi “Terdepan Mengabarkan”, jelas sekali stasiun ini hendak mengungguli Metro TV yang masih menjadi stasiun televisi berita terdepan saat ini.


Rahma Sarita al-Jufri
Tidak seperti televisi lain yang didominasi tayangan-tayangan penuh hiburan (sinetron, reality show, musik, serta tak ketinggalan acara gosip), tvOne lebih menitikberatkan tayangannya pada program pemberitaan dan olahraga. Dari segi pemberitaan bahkan terlihat betapa tvOne berupaya menggeser posisi Metro TV sebagai channel berita. Lihat saja, selain Metro TV hanya tvOne yang menyiarkan berita-berita terbaru setiap jam. Kalau di Metro TV namanya Headline News, maka di tvOne namanya Kabar Terkini.

Selain itu, bila pada Pemilu 2009 lalu Metro TV menyebut dirinya sebagai The Election Channel dengan berita-berita seputar pemilihan umum, tvOne dengan jargon TV Pemilu-nya tidak mau ketinggalan. Dan setiap pukul 14.30 WIB, tvOne menayangkan program Kabar Pemilu yang formatnya boleh dikatakan mirip dengan program Election Update milik Metro TV di jam yang sama. Satu lagi, kalau Metro TV punya Market Review yang berisi berita-berita seputar ekonomi dan dunia usaha, maka tvOne punya Kabar Pasar yang materinya kurang-lebih sama.

Terlepas dari dugaan di atas, tvOne—sebagaimana dinyatakan dalam situs resminya, memang mempunyai misi untuk secara progresif menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui program news and sports yang dimilikinya. Karena itulah tvOne menampilkan format-format yang inovatif dalam hal pemberitaan dan penyajian program.

News One
Tidak bisa dipungkiri kalau news (berita) merupakan program andalan tvOne. Sebagai pendatang baru dalam dunia news, tvOne telah mempersiapkan bentuk berita baru yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti Apa Kabar Indonesia yang merupakan program informasi dalam bentuk diskusi ringan dengan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan masyarakat, disiarkan secara langsung pada pagi hari mulai pukul 06.30 WIB dari pusat kota Jakarta, tepatnya di lobi Gedung Wisma Nusantara, Jl. MH Thamrin, Jakarta.

Apa Kabar Indonesia adalah sebuah tayangan berita yang memadukan pola news konvensional dengan kreativitas pada on air presentation. Mengangkat isu-isu aktual yang berkaitan langsung dengan kehidupan publik. Di awal-awal masa tayangnya, khusus setiap hari Jumat Direktur Pemberitaan tvOne, Sukarni Ilyas, akan melakukan wawancara-wawancara eksklusif dengan para pembuat kebijakan. Belakangan Apa Kabar Indonesia juga ditayangkan pada malam hari, yakni mulai pukul 21.00 WIB. Kemudian setiap Sabtu dan Minggu ada Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan.


Indy Rahmawati
Sementara itu program berita hard news tvOne dikemas dalam beberapa acara seperti Kabar Terkini, Kabar Pagi, Kabar Pasar, Kabar Siang, Kabar Petang, dan Kabar Malam. Inovasi berbeda disuguhkan dalam program Kabar Petang, di mana tvOne menampilkan bentuk pemberitaan yang menghadirkan secara langsung berita-berita dari biro pusat di Jakarta dan beberapa biro daerah (Medan, Surabaya, Makassar) dengan bobot pemberitaan yang berimbang antar semua biro. Program ini meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai “Tayangan Berita yang Dibacakan Langsung oleh 5 Presenter dari 4 Kota yang Berbeda dalam Satu Layar”. Sedangkan Kabar Malam bekerjasama dengan seluruh media di Indonesia untuk menghasilkan editorial yang lengkap, kredibel dan dinamis.

Keseriusan tvOne dalam menggarap program news terlihat saat Israel melakukan agresi militer ke Jalur Gaza sejak 27 Desember 2008 lalu. Selain mengirim langsung seorang reporter dan kameramennya ke Gaza, tvOne juga mengadakan kerja sama dengan stasiun televisi al-Jazeera di Timur Tengah. Dengan kerjasama ini tvOne memperoleh hak eksklusif untuk me-relay siaran-siaran al-Jazeera yang berbahasa Arab. Dibantu seorang penerjemah, tvOne mampu menghadirkan berita-berita terkini seputar konflik Jalur Gaza.

Perlahan tapi pasti, program-program berita tvOne mulai diperhitungkan publik. Memang sempat muka tvOne tercoreng akibat masalah ketidak-berimbangan narasumber ketika memberitakan eksekusi mati pelaku bom Bali. Lalu kasus kesalahan penayangan foto tersangka anggota jaringan teroris, serta terakhir kabar wawancara sandiwara sehubungan dengan berita mafia kasus yang melibatkan presenter Indy Rahmawati. Namun selebihnya sudah bolehlah dikatakan bahwa tvOne merupakan rujukan berita pilihan selain Metro TV.

Sport One
tvOne tak kalah serius di bidang sport. Tayangan sport tvOne meliputi pertandingan-pertandingan unggulan yang disiarkan langsung, mulai dari kompetisi sepakbola nasional (Copa Indonesia), kompetisi bola basket nasional (IBL), kompetisi bola voli nasional (Pro Liga), sampai sepak bola Eropa seperti Premiership (Liga Inggris), La Liga (Liga Spanyol), serta Eredivisie (Liga Belanda) yang sudah tidak ditayangkan lagi.

Acara-acara tersebut dilengkapi dengan program berita olahraga bertajuk Kabar Arena yang ditayangkan setiap pagi dan menjelang tengah malam, dilengkapi beberapa program highlight untuk masing-masing kompetisi yang disiarkan langsung. Antara lain program Soccer One untuk sepakbola Eropa, Highlight Liga Inggris untuk Liga Inggris, dan Zona Copa Dji Sam Soe untuk ajang Copa Indonesia.

Profil tvOne
tvOne (PT. Lativi Media Karya)
Jl. Rawa Terate II No.2
Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta 13260, Indonesia
Telp. General: (62-21) 4613545 begin_of_the_skype_highlighting              (62-21) 4613545      end_of_the_skype_highlighting begin_of_the_skype_highlighting              (62-21) 4613545      end_of_the_skype_highlighting, News: (62-21) 4610455

Fax.
Marketing: (62-21) 4604978, (62-21) 46829195
News : (62-21) 4616253
Public Relations : (62-21) 4610426

Penjelasan logo:

Logo resmi tvOne
Warna merah dan putih melambangkan Indonesia. Lingkaran dengan angka 1 di dalamnya merupakan simbol persatuan. Sedangkan penggunaan kalimat berbahasa Inggris, One, menunjukkan kesiapan tvOne dalam kancah pertelevisian global. Mudah dipahami oleh mitra kerja tvOne yang berada di luar negeri serta mencerminkan optimisme kebangsaan, sebagai bangsa Indonesia yang ingin maju.

Manajemen tvOne
Direktur Utama : Erick Thohir
Wakil Direktur Utama : Ardiansyah Bakrie
Direktur Pemberitaan, Olahraga dan Produksi : Sukarni Ilyas
Direktur Programming dan Marketing : Otis Hahijary
Direktur Keuangan : Charlie Kasim

Biro TV One
Medan
Jl. Gurila No. 4b
Medan Polonia
Telp./Fax. (0614) 518484

Surabaya
Jemursari Regency No. B-01 Surabaya
Telp./Fax. (031) 8483478

Makassar
Jl. Bontomene No. 12D
Kel. Bantabantaeng, kec. Rappocini
Makassar
Telp./Fax. (041) 1875427

Malaysia
24.5-5, Mayang Court
24 Jalan Mayang
Kuala Lumpur 50450 Malaysia
Telp. 603 217 116 17
E-mail: liputanmalaysia@gmail.com

Informasi Frekuensi:
Satelit Palapa C2
Frekuensi 4054
Symbol Rate 5632
Fec 3/4
Polarisasi Horizontal

Jakarta 53 UHF
Bandung 48 UHF
Garut 32 UHF
Cirebon 52 UHF
Tegal 49 UHF
Semarang 39 UHF
Yogya 38 UHF
Solo 38 UHF
Purwokerto 51 UHF
Surabaya 52 UHF
Malang 54 UHF
Kediri 47 UHF
Denpasar 41 UHF
Medan 37 UHF
Palembang 40 UHF
Banjarmasin 26 UHF
Samarinda 39 UHF
Makassar 47 UHF

*Catatan:Tulisan ini adalah naskah tugas mid semester mata kuliah Pengantar Broadcasting, dan menghasilkan nilai A untuk saya. Alhamdulillah… ^_^
Menulis di GoodNovel dan raih penghasilan ratusan USD!
About Eko Nurhuda (412 Articles)
A happy father of three. Blogging and making video for fun. Love food, book, music, and sometime football #YNWA

13 Comments on tvOne, Terdepan Mengabarkan

  1. kalo saya suka dari TVonehanya dua:
    1.warna merahnya
    2.Tina Talisa

    Suka

  2. Selamat buat Nilai A-nya,
    beginilah kalau blogger, penulis dan juga jurnalis, komplit sudah dalam diri Bung Eko.

    BTW, TvOne memang mengguncang broadcasting Indonesia… orang kampungpun sudah sangat akrab dengan kata “tifiwan”. Sayangnya, di kampung saya belum bisa menangkap metro tv sehingga kurang mengerti apa sebenarnya maksud dari “mengejar metro tv” di atas.

    Suka

  3. fatchur:
    Wah, ini tambahan informasi yang sangat bermanfaat sekali. Terima kasih, Bung. ^_^

    iskandaria:
    Ya, saya juga suka acara itu. Tapi kadang masih suka pilih-pilih tamunya sih. Kalau tamu yang diundang saya sukai, baru saya tonton. 😀

    Suka

  4. Oh ya, saya juga suka banget nonton acara Satu Jam Lebih Dekat. Lumayan santai dan mengandung sisi-sisi unik yang bisa menggali lebih intim bagian personal sang tamu. Salah satu episode yang paling saya suka yaitu ketika wawancara terhadap Almarhum Gus Dus. Lucu sekaligus mengharukan..hehehe.

    Suka

  5. dan inilah sebagian penghargaan-penghargaan yang diterima tvOne :
    1. Program Telusur: Sarjana Kilat 22 Juta Rupiah memenangi award untuk kategori Program Berita Investigasi pada acara Komisi Penyiaran (KPI) Award 2008 yang diselenggarakan tanggal 14 Desember 2008
    2. Program acara 'Debat' sukses menyabet penghargaan Panasonic Award ke-12 yang digelar Jumat, 27 Maret 2009 untuk kategori talkshow terbaik
    3. Mendapat sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai stasiun televisi pertama yang menyiarkan berita dengan lima presenter sekaligus dari empat kota berbeda dalam satu layar dalam program Berita Petang. Penyerahan piagam MURI berlangsung di Jakarta pada 14 Pebruari 2008
    4. Mewakili media televisi, tvOne memperoleh penghargaan sebagai Media terbaik dalam peliputan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 yang diselenggarakan Strategy PR. Penganugerahan penghargaan ini diberikan oleh CEO Strategy PR Bambang Sutrisno, di RM Sindang Reret, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Kamis 16 Juli 2009
    5. Salah satu media massa yang memperoleh Penghargaan dari Parlemen Palestina karena telah mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina. Media massa lain yang juga mendapat penghargaan dari Parlemen Palestina itu adalah Republika, Comes, HU Republika, serta Ras FM. Penyerahan penghargaaan dengan tema Terima Kasih Palestina untuk Indonesia dilakukan di Jakarta, Jumat (13/3/2009) oleh Parlemen Palestina dari Faksi Hamas yang diwakili Ahmad Bahar
    6. Jafar Shodik dari tvOne melalui program Khatulistiwa (Kanekes, Suku Baduy Luar) memperoleh penghargaan untuk kategori televisi dalam acara Anugerah Pesona Wisata Indonesia (APWI) 2009. Penyerahan penghargaan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik.

    selamat buat tvOne

    Suka

  6. fatchur:
    Ya, kalau yang dibandingin cuma televisi-televisi nasional yang ada saat ini, saingan tvOne cuma Metro TV. Jadi, masih bisa dibilang lebih berbobotlah dibanding yang mayoritas.

    iskandaria:
    Saya setuju. Kalau unutk urusan pemberitaan langsung (straight news) memang tvOne masih tidak beda dengan tv-tv lain yang suka mengandalkan berita-berita kuning. Tapi saya suka acara-acara seperti Apa Kabar Indonesia, Zona Merah, Satu Jam Lebih Dekat, dan Jakarta Lawyers Club.

    Blogger Terpanas:
    Hahaha, Mas Arif bisa aja.
    Btw, komentarnya bersayap nih. Saya jadi tersunggging dibuatnya. 😀

    Gus Ikhwan:
    Memang sepertinya tvOne mau menyalip posisi Metro TV sebagai stasiun berita, Gus. Cuma masalah kualitas pemberitaan tvOne masih harus belajar banyak.

    Darin:
    Hahaha, kalau untuk siaran langsung Liga Inggris saya setuju. Karena tvOne-lah saya jadi bisa liat Liverpool bertanding. 😀

    mastanto:
    Kalo untuk materi pemberitaan dan penggalian narasumber, saya suka Metro TV. Terutama kalo presenternya Virgie Baker, Najwa Shihab, dan si manis Meutia Hafid. ^_^

    ismail:
    Aduh, jadi besar kepala saya.
    Kalo untuk komentar yang satu ini saya no comment ajalah. 😀

    Suka

  7. Bung eko, analisa anda indah sekali, saya tidak seperti membaca sebuah artikel melainkan seperti membaca novel atau cerpen. Jika tulisan ini sedikit saja diberikan sentuhan bisnis atau marketing yang lebih mendalam, saya yakin anda bisa jadi pesaingnya Hermawan Kertajaya. Boleh kasih tipsnya mas supaya dapet nilai A 😀

    Suka

  8. Saya juga senang mas nonton TvOne. Emang berasa beda. Dibanding Metro, mending saya pilih TvOne kok 😀 Agak lebih fresh aja formatnya, dan elegan. Tapi,, kadang yaa.. kok jadi bosen kalo liat tayangan yang over. Penerapan slogan yang berlebihan pada 'terdepan mengabarkan'. Saya kan gak begitu suka ama berita politik… 😀

    Tapi, over all,, nice one tv channel-lah 😀
    Emang patut diperhitungkan.

    Suka

  9. Yang saya suka dari Tv one adalah: karena cuma disana yang nyiarin liga Inggris live! 😀
    Selebihnya yg masih mendekam di benak saya adalah profil dari Bang One yang kesan grafisnya kurang profesional. Muatan oke, tapi karena tampilannya kurang menarik dan kaya kepaksa gitu..jadinya mood saya kebawa ngga enak. Masa iya sih Tv one ga bisa bayar animator yg canggih? *saya mau daftar kalo ada hehe*
    Dan ini untuk mas Iskandar, saya kira betul juga. Tayangan kekerasan yang kini marak seharusnya bisa diredam. Saya merindukan stasiun TV yang begitu, tapi saya fikir cuma TA TV (TV khas Solo) yang bisa..lha iya, wong isinya siaran2 dalam kota hehe.
    At last, never give up for hoping. Harapan akan adanya stasiun penyiaran bermutu harus tetap ada. Dan semoga sekarang ini masih dalam proses ke arah sana..
    Kalau ngga? Tau deh..

    Suka

  10. dalam pemberitaan tentang news today kayaknya tv one gak mau kalah dengan metro tv, apalagi kalau pas ada hot news sumpah berjam² betah nayangin breaking news..
    tv one juga udah akrab dengan para insan dalam mencari informasi seputar news today
    dan 24 jam nonstop tv one hanya menayangkan seputar news and sport saja

    Suka

  11. selamat mas, memang di liat secara siaran. tvone sepertinya fokus pada berita terpanas (apa karena sering mengunjungi blogger terpanas ya ? ). semoga ke depannya tvaone benar – benar bisa menjadi alternatif tontonan bagi kita yang sudah “muak” dengan tontonan2 yang sama sekali tidak mendidik

    Suka

  12. Kalau menurut saya sih, materi pemberitaan TV One sama saja dengan kebanyakan tv lainnya. Masih suka mengandalkan tayangan-tayangan dengan gambar kekerasan, demonstrasi, intrik antar warga masyarakat dengan aparat, dan sajian-sajian sejenis. Bosan juga kalau terus-menerus disuguhi berita seperti itu. Headline (berita utama) juga masih seringkali sama dengan headline tv lainnya). Harusnya bisa lebih punya perbedaan dalam menentukan berita utama.

    Suka

  13. hebat dan luar biasa TVOne. dan memang faktanya tayangan-tayangan TVOne jauh lebih bermutu dibanding chanel lain. dengan title acara yang sederhana semacam Kabar Terkini, Kabar Pagi, Kabar Pasar, Kabar Siang, Kabar Petang, Kabar Malam, dan Apa Kabar Indonesia, TVOne serasa lebih mudah diingat di hati masyarakat dari pada yang lain sehingga akan lebih mudah dijadikan rujukan dalam mencari informasi-informasi terkini dari seluruh penjuru negeri.
    sekali lagi hebat dan luar biasa TVOne. kalaupun kadang terjadi hal-hal yang dirasa kurang berimbang, saya yakin itu jauh dari unsur kesengajaan. tak ada yang sempurna 100% di dunia ini termasuk TVOne.
    Terus maju TVOne. Berikan yang terbaik buat Negeri ini!

    Suka

Beri komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.